Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prihatin Lihat Kasus Hampir Tembus 2.000, Xi Jinping Beri Semangat untuk Jokowi

        Prihatin Lihat Kasus Hampir Tembus 2.000, Xi Jinping Beri Semangat untuk Jokowi Kredit Foto: (Foto/Reuters)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo berbincang-bincang melalui sambungan telepon dengan Presiden China Xi Jinping. Kepala Negara mendapat dukungan dari China dalam mengatasi pandemi virus corona Covid-19.

        Dalam siaran media Biro Pers Media dan Informasin (BPMI) Sekretariat Presiden, pada Jumat (3/4/2020), sambungan telepon itu berlangsung pada Kamis sore. Jokowi bertelepon dari Istana Bogor.

        Baca Juga: Trump Pontang-Panting Lawan Corona, Xi Jinping Pasang Badan di Garis Terdepan!

        Xi Jinping menyampaikan keprihatinannya, atas wabah Covid-19 yang kini Indonesia terkena imbasnya juga. China sendiri, tempat asal wabah ini, sudah mulai terbebaskan. Jinping menyampaikan dukungannya ke Presiden Jokowi, dalam memerangi virus mematikan tersebut.

        "Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah Covid-19," kata Jinping.

        Sejak pertama kali wabah ini mencuat, terutama di Kota Wuhan Provinsi Hubei China, negara tersebut telah berbuat banyak untuk memberantasan virus corona itu. Jinping mengutarakan, siap bekerjasama dengan Indonesia untuk membantu memberantas virus itu.

        "Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kerjasama,? ujar Jinping.

        "Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu untuk mengatasi Covid-19," lanjutnya.

        Atas dukungan dan kerjasama itu, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih. Apalagi China bersedia berbagi pengalaman dalam memerangi Covid-19 ini.?

        Jokowi menegaskan, tidak sepaham dengan adanya stigma-stigma yang muncul di tengah-tengah publik terkait dengan China. Tetapi tidak dijelaskan, stigma mana yang dimaksudkan itu.

        "Penyebaran virus (korona) ini tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini dan saya juga sangat tidak setuju terhadap munculnya stigmatisasi. Upaya stigmatisasi ini sangat tidak bermanfaat di tengah situasi yang sulit ini," kata Presiden Joko Widodo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: