PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui Direktur Utama Zulkifli Zaini mengatakan, perseroan yang dipimpinnya akan berkoordinasi dengan pihak lain sesegera mungkin untuk mempercepat program Listrik Pedesaan, yang merupakan upaya pemerintah agar mampu melistriki seluruh desa di Indonesia pada 2020.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah melakukan Rapat Terbatas Program Listrik Perdesaan yang digelar melalui konferensi video dan diikuti beberapa kementerian dan lembaga.
Rapat tersebut memutuskan koordinasi antarkementerian akan dilakukan mengingat kondisi geografis desa-desa yang sangat berat. Sasaran program Listrik Perdesaan sebagian besar berada di Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Mau Dapetin Bebas Tagihan atau Diskon Tagihan Listrik 50%? Begini Caranya, Yuk Cek!
"Program ini tidak semata-mata bertujuan menghadirkan listrik di desa-desa di Papua. Diharapkan, dengan hadirnya listrik, ekonomi dan produktivitas warga meningkat dan anak-anak bisa belajar sampai malam hari," jelas Zulkifli Zaini dalam keterangannya di Jakarta (3/4/2020).
Untuk menyelesaikan pekerjaan besar ini, PLN berinovasi secara non-konvensional karena menarik jaringan baru ke desa-desa tersebut akan memakan waktu lama dan biaya yang sangat besar.?
"Kita tahu medan di Papua sangat berat. Sebagian besar desa tersebut berada di pegunungan ribuan meter. Untuk itu, kita gunakan pendekatan spatial optimization dan pattern recognition. Dengan cara itu, kita manfaatkan energi setempat," lanjut Zulkifli.
"Untuk menyimpannya, PLN berinovasi menggunakan tabung listrik atau Talis. Mirip powerbank, tapi bisa untuk menerangi satu rumah. Karena talis ini konsepnya memang powerbank berukuran portabel yang bisa ditenteng," tambahnya.
Talis sendiri merupakan inovasi lanjutan kerja sama PLN dengan lima perguruan tinggi, yaitu UI, ITB, IPB, UGM, dan Universitas Cendrawasih, yang pada 2019 meluncurkan program.
Baca Juga: Faisal Basri: Luhut Panjaitan Lebih Berbahaya dari Coronavirus
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, PLN mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Salah satunya TNI. Mengingat sebagian dari desa tersebut berada di titik-titik yang masih rawan, TNI akan berpartisipasi dalam pengamanan pelaksanaannya.
Zulkifli mengutarakan bahwa secara internal PLN sudah menyiapkan perancangan detail program Listrik Perdesaan. "Begitu situasi pandemi Covid-19 sudah normal, kami akan segera mengeksekusinya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti