Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Tengah Pandemi Covid-19, Traffic Internet Diprediksi Melonjak saat Lebaran

        Di Tengah Pandemi Covid-19, Traffic Internet Diprediksi Melonjak saat Lebaran Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengatakan bahwa traffic atau jumlah akses internet pada saat hari raya Lebaran nanti akan melonjak tajam. Menurutnya, hal ini dipicu juga oleh pandemi Covid-19 yang memaksa orang untuk beralih menggunakan internet sebagai jendela penghubung ke dunia luar.

        Mengatasi hal itu, Menkominfo mengatakan tengah bekerja sama dengan operator telekomunikasi guna mengantisipasi lonjakan akses internet.

        Baca Juga: Mungkinkah Internet di Indonesia Digratiskan Selama Covid-19?

        "Kami juga saat ini sedang bekerja bersama-sama dengan operator seluler untuk mengantisipasi pada saat kenaikan trafik yang besar di hari bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri nanti kemungkinan kenaikan trafik antara 30 sampai 40 persen," ujar Johnny di Graha BNPB dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Rabu (8/4/2020).

        Johnny mengatakan bahwa saat ini ketersediaan bandwith yang ada masih dalam kapasitas kendali broadband. Belum ada rencana penambahan broadband ataupun cakupan frekuensi. Namun, Johnny tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan ruang digital dengan bijak. Salah satunya dengan tidak menyebarluaskan berita bohong terkait Covid-19.

        "Kami juga menyampaikan dan berharap pada masyarakat agar menggunakan ruang digital kita secara sehat, secara cerdas, dan secara bermanfaat," katanya.

        Jika pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk menggunakan internet dengan bijak agar menjaga ketersediaan bandwith, pemerintah Malaysia justru menggelontorkan dana lebih agar internet selama darurat Covid-19 digratiskan.

        Pemerintah Malaysia menggelontorkan dana sebesar US$ 139 juta dan dana tambahan US$ 93 juta untuk penyediaan internet dan penambahan kualitas internet.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: