Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Donald Trump Ancam Setop Dana WHO, Bill Gates Marah: Berbahaya! Dunia Lebih Butuh WHO

        Donald Trump Ancam Setop Dana WHO, Bill Gates Marah: Berbahaya! Dunia Lebih Butuh WHO Kredit Foto: Reuters/Pierre Albouy
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Donald Trump akan menghentikan pendanaan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump menyalahkan badan kesehatan dunia karena dianggap menciptakan “kenaikan 20 kali lipat” kasus COVID-19 di seluruh dunia.

        Menurut Trump, WHO telah membuat “keputusan malapetaka” karena menentang restriksi perjalanannya dari China dan menempatkan “kebenaran politik di atas langkah menyelamatkan nyawa.”

        Baca Juga: Corona Makin Parah, Bill Gates: Seharusnya Tak Butuh Triliunan Dolar Bila Kita Siap Sejak Awal

        Trump berulang kali mengisyaratkan langkah tersebut setelah menuduh WHO bersikap bias dengan mendukung China, meskipun AS adalah satu negara penyandang dana terbesarnya.

        Mengenai hal tersebut, Bill Gates angkat suara melalui akun Twitter miliknya. Miliarder pendiri Microsoft itu mengatakan apa yang dilakukan Trump merupakan hal yang berbahaya mengingat saat ini sedang berlangsung krisis kesehatan akibat virus corona (COVID-19) di berbagai belahan dunia.

        "Menghentikan dana ke WHO dalam krisis kesehatan dunia itu berbahaya. Mereka bekerja memperlambat penyebaran dari COVID-19 dan jika pekerjaan mereka berhenti, tidak ada organisasi yang bisa menggantikan mereka. Dunia butuh WHO lebih dari sebelumnya," tulisnya.

        Cuitan tersebut mendapat respon besar dari netizen. Sejumlah 82,5 ribu retweet dan 313 ribu like diberikan kepada tweet tersebut. Ada yang setuju, ada pula yang kontra terhadap opini Gates.

        "Tidak lagi mendanai WHO sama seperti memangkas anggaran tentara saat kalah perang," tulis seorang pendukung Gates.

        "Tuan Gates, saya setuju dengan Anda tentang WHO yang melakukan tugasnya & peran Organisasi Internasional dengan benar. Sedihnya, WHO hanya melayani pemerintah China, tetapi tidak semua negara lain," tulis netizen lain menimpali.

        Sebelumnya, melalui akun Twitter resmi White House yang di-retweet oleh presiden ke-45 Amerika Serikat itu, sepertinya ucapan Trump untuk berhenti mendanai WHO bukan sekadar gertakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: