Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bisnis Donald Trump Terguncang Hebat Akibat Corona, Bakal Dapat Bantuan Pemerintah AS?

        Bisnis Donald Trump Terguncang Hebat Akibat Corona, Bakal Dapat Bantuan Pemerintah AS? Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bisnis perhotelan, lapangan golf, hingga restoran milik Donald Trump ikut terguncang hebat akibat penyebaran virus corona COVID-19 di Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari New York Times, Jum'at (17/4/2020), Trump Organization telah merampingkan jumlah karyawan yang bekerja di hotel yang ada di New York dan Washington, menghentikan reservasi baru di hotel yang ada di Las Vegas hingga menutup lapangan golf di area Los Angeles dan Miami.

        Baca Juga: Ini Deretan Bisnis Milik Donald Trump: Sosok Kontroversial yang Juga Pebisnis Internasional

        Sama halnya dengan klub Mar-a-Lago juga ditutup di Florida yang biasanya mencapai kunjungan tertinggi di musim ini.

        Pengetatan itu diperkirakan terus berlanjut. Hingga seorang eksekutif perusahaan menyebut upaya itu menjadi solusi terakhir untuk mempertahankan ribuan pekerja tetap dan pekerja kontrak dari PHK.

        Sebagaimana diketahui, Trump memiliki lebih dari belasan klub golf dan setidaknya dimiliki separuh atau mengoperasikan hotel bintang lima di Chicago, Hawaii, Las Vegas, New York, Vancouver, Washington, Irlandia dan Skotlandia.

        Dalam sebuah wawancara, Eric Trump, anak lelaki Presiden yang mengelola bisnis keluarga itu mengatakan perusahaan sebisa mungkin untuk tidak menutup usaha.

        "Sebagai organisasi kami mengikuti perintah dan arahan pemerintah federal, negara bagian, dan lokal dengan sangat hati-hati," kata dia.

        Terkait situasi tak menguntungkan itu, Presiden Trump sempat terlihat dilema. Sejumlah wartawan kerap berusaha mengonfirmasi apakah ia akan menerima bantuan dari negara bila skema dana talangan disetujui oleh senat?

        "Kita lihat saja apa yang terjadi," kata Trump di Gedung Putih. "Kami juga memiliki sejumlah perusahaan besar."

        Hal itu menjadi kedua kalinya Trump tak menjawab tegas atas isu yang sangat sarat konflik kepentingan.

        "Aku tak tahu," ujarnya. "Aku hanya tak tahu apakah bantuan pemerintah akan juga disalurkan ke (bisnis) yang kumiliki. Aku punya hotel-hotel. Semuanya tahu aku punya hotel ketika aku terpilih. Mereka tahu aku orang sukses sebelum terpilih jadi presiden," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: