Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Main! AS Kucurkan Dana Bantuan Corona Rp77,4 Miliar buat Palestina

        Bukan Main! AS Kucurkan Dana Bantuan Corona Rp77,4 Miliar buat Palestina Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Washington -

        Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan dana USD5 juta (Rp77,4 miliar) kepada Palestina untuk membantu mereka memerangi epidemi virus corona baru, COVID-19.

        Donasi diumumkan oleh Duta Besar AS untuk Israel David Friedman. Ini adalah bantuan pertama setelah bertahun-tahun bantuan dihentikan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump untuk Tepi Barat dan Gaza, dua wilayah Palestina.

        "Saya sangat senang AS menyediakan USD5 juta untuk rumah sakit dan rumah tangga Palestina untuk memenuhi kebutuhan yang segera dan menyelamatkan jiwa dalam memerangi COVID-19," tulis Friedman di Twitter.

        "AS, sebagai donor bantuan kemanusiaan top dunia, berkomitmen untuk membantu rakyat Palestina," lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Jumat (17/4/2020).

        Menurut situs web Departemen Luar Negeri AS donasi USD5 juta akan menjadi bantuan bencana internasional dari Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID.

        Pemerintah Palestina belum berkomentar atas donasi pemerintah Trump. Selama ini, Palestina berseteru dengan Gedung Putih karena dianggap terlalu membela Israel, termasuk dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara mayoritas Yahudi tersebut.

        Pemerintahan Trump sejak 2018 telah memotong ratusan juta dolar bantuan kepada Palestina. Pemotongan bantuan itu sebagai upaya untuk menekan Palestina agar kembali ke meja perundingan dalam pembicaraan damai dengan Israel.

        Palestina telah memboikot upaya perdamaian yang dimediasi pemerintah Trump sejak 2017, dengan menuduh Washington pro-Israel.

        Trump telah merilis rencana perdamaian Timur Tengah atau dikenal sebagai "Perjanjian Abad Ini" pada bulan Januari. Israel setuju, sementara orang-orang Palestina menolaknya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: