Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Posisi Regional, Cucu SIG Gandeng Produsen Semen Jepang

        Perkuat Posisi Regional, Cucu SIG Gandeng Produsen Semen Jepang Kredit Foto: SBI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semen Indonesia Group (SIG) kembali menegaskan posisinya sebagai pemain utama industri semen di level regional. Kali ini, emiten bernama resmi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) itu menggandeng Taiheiyo Cement Corporation (TCC), perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di industri semen dan bahan bangunan lain, sumber daya mineral, pengelolaan limbah, dan bisnis internasional.

        Kerja sama yang disepakati kali ini adalah rencana investasi TCC di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), cucu perusahaan SIG yang dimiliki melalui anak usaha, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Kesepakatan kerja sama diwujudkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh TCC dan SIB.

        Dalam keterangan resmi perusahaan yang diterima Warta Ekonomi, kerja sama TCC-SBI ini juga merupakan bagian dari kewajiban refloat saham SBI pasca-Mandatory Tender Offer (MTO) yang dilakukan pada 2019 lalu.

        Baca Juga: Super Banget! Semen Indonesia Group Gandeng BUMDes Bikin Perusahaan Patungan

        Investasi TCC nantinya akan dilakukan melalui rights issue atau peningkatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Di luar kesepakatan itu, kedua pihak juga sepakat untuk menjajaki prospek kemitraan lain yang bakal diatur dalam perjanjian kerja sama terpisah.

        "Ini adalah langkah awal dari kerja sama strategis yang telah disepakati. Ketentuan pelaksanaan akan diatur juga di dalamnya, dan kedua pihak sepenuhnya patuh terhadap ketentuan tersebut dan perundang-undangan yang belaku," ujar Presiden Direktur SBI, Aulia Moelki Oemar dalam keterangan resminya, Rabu (22/4/2020).

        Sementara itu, sebagai induk usaha, SIG menegaskan bahwa kerja sama strategis yang dijalin kali ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi perusahaan dalam mewujudkan visi sebagai penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional.

        Baca Juga: Kesabaran Membuahkan Hasil, Rezeki META Meroket 101,01%

        Selain perluasan pasar, kerja sama strategis juga dijalin untuk membuka peluang bagi kedua pihak dalam melakukan penelitian produk dan pengembangan teknologi untuk menopang kelanjutan bisnis masing-masing.

        "Kami telah melakukan kajian dan evaluasi untuk memastikan bahwa (kerja sama) ini akan bermanfaat besar bagi kedua pihak. Kami yakin langkah ini akan semakin memperkuat posisi SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan terbesar di pasar regional," ujar Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Taufan Sukma
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: