Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dompet Dhuafa Meriahkan Ramadan dan Konser Amal di Kanal Digital

        Dompet Dhuafa Meriahkan Ramadan dan Konser Amal di Kanal Digital Kredit Foto: Dompet Dhuafa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi virus corona (Covid-19) membuat Ramadan 1441 H tahun ini menjadi Ramadan spesial yang berbeda. Seluruh belahan dunia sedang menghadapi krisis kesehatan. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi siapa pun, termasuk lembaga penyalur bantuan, seperti Dompet Dhuafa.

        Imam Rulyawan, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, mengatakan, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan yang juga mengelola zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf), memiliki kewajiban untuk menggerakan roda ekonomi zakat maupun kemanusiaan meski di tengah badai virus Corona (Covid-19) serta menjadikan Ramadan tahun ini sebagai tantangan, bukan halangan yang harus dihadapi bersama-sama.

        Untuk program Ramadan 1441 H tahun ini, Dompet Dhuafa menggencarkan, mengimbau, dan mengajak masyarakat dengan berbagai macam fitur digital. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan informasi mudahnya berzakat dan berdonasi melalui pembayaran digital.

        Baca Juga: Rayakan HUT di Tengah Covid-19, Taspen Salurkan Bantuan ke Masyarakat

        Dompet Dhuafa juga akan melakukan kampanye ini lebih besar melalui layanan digital fundraising, lalu akan mengoptimalkan jaringan di 34 propinsi dan 200 zona layanan di nusantara serta jaringan global Dompet Dhuafa di 30 negara.

        Selain itu, beberapa program offline seperti pengajian perkantoran, kultum menjelang berbuka, pengajian sekolah, akan dialihkan ke digital.

        "Akan menjadi pengajian online, tadarus bersama by IG Live atau Youtube. Atau kultum dengan tausiyah online, kerja sama dengan berbagai media," ujar Imam, Kamis (30/4/2020).

        Dompet Dhuafa bersama Dwiki Dharwaman serta rekan-rekan musisi lainnya mengajak berdonasi maupun beramal melalui konser amal #CukupDariRumah. Konser amal itu akan memberikan nuansa yang berbeda bagi masyarakat di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), menyaksikan serta beramal melalui konser yang rencananya dihadirkan setiap Sabtu malam.

        "Jadi, selain untuk menghibur masyarakat di rumah, juga untuk mengajak donasi dalam upaya cegah tangkal Corona (Covid-19) selama bulan Ramadan," imbuh Imam.

        Dhoni Marlan, Plt Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, menambahkan, sebelumnya Dompet Dhuafa berencana membuka gerai dan konter zakat Dompet Dhuafa di mal dan perkantoran, tetapi dengan adanya Covid-19 ini, layanan gerai dan konter DD ditiadakan. Ziswaf akan dimaksimalkan melalui transaksi digital.

        "Ini merupakan layanan kemudahan kepada donatur dalam membayar ZIS. Donatur dapat membayar ZIS melalui e-commerce dan layanan bank yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa," ujar Dhoni.

        Sedangkan untuk program unggulan, seperti tebar zakat fitrah, parsel Ramadan, parcel untuk yatim masih sesuai dengan agenda. Namun, dalam kondisi memaksa, program tersebut kemungkinan juga akan dialihkan ke program digital, dan distribusinya memaksimalkan jaringan Dompet Dhuafa.

        "Hingga hari ini, kami masih on the track dengan target 212,3 M. Dan seiring dengan arahan pemerintah untuk sosialisasi pembayaran zakat maal sebelum Ramadan, inipun kami lakukan sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat karena begitu banyak yang membutuhkan bantuan karena dampak dari Corona ini," pungkas Dhoni.

        Beragam perangkat edukasi sosial disiapkan untuk membangun empati publik dari yang mampu terhadap yang lemah. Harapannya, keadaan saat ini tetap menjadikan kita solid. Ukhuwah islamiyah dan jalinan kepedulian sosial semakin membuat kita lebih dekat. Rasa saling bantu terhadap yang membutuhkan akan semakin besar.

        Dwiki Dharmawan dari kalangan musisi, mengatakan, kondisi saat ini membuat dia sebagai seniman musisi, berpikir keras bagaimana tetap bisa berkreasi, ber-charity dan berekspresi. Prinsipnya mereka tidak mau menganggap susah keadaan saat ini.

        "Jika dengan niat semua bisa. Kami bersama para musisi bersatu untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui nada," ujar Dwiki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: