Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden: Makin Lama Orang Semakin Gak Takut Corona

        Presiden: Makin Lama Orang Semakin Gak Takut Corona Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Budayawan Sujiwo Tejo dengan tegas menolak wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah ramai diperbincangkan.

        Menurut Presiden Jancukers ini, kebijakan tersebut membahayakan karena berpotensi memicu persoalan baru.

        Ia pun menganalogikan hal tersebut dengan ulah maling yang kembali menyasar korbannya. "Kan kebanyakan kalo habis kecurian di satu kampung, malam berikutnya patroli aturannya diperketat. Padahal biasanya maling balik lagi," ujarnya saat menjadi narasumber ILC TV One, Selasa (5/5/2020) malam.

        Baca Juga: PSBB Bikin Nominal Tip Buat Driver Ojol Meroket, Berapa Persen?

        Baca Juga: PSBB Jawa Barat, Ridwan Kamil Siapkan Dana Rp10,8 Triliun

        Lanjutnya, ia mengatakan semestinya pemerintah memperketat penerapan PSBB di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.

        Pasalnya, semakin lama orang cenderung akan menganggap virus corona sebagai hal yang biasa. Padahal, sudah memahami bahwa virus tersebut membahayakan bagi keselamatan.

        "PSSB ini jangan dikendorkan tapi malah makin diperketat karena kita makin lama cenderung makin biasa," katanya lagi.

        Kemudian, analogi selanjutnya, bahwa respons masyarakat terhadap wabah virus coron serupa dengan orang yang melihat orang cantik.

        "Kalau kita nikah sama orang kan makin lama makin biasa. Mau dia kayak Raisa atau siapa, nantinya bakal biasa"

        "Kalau tiap hari diteror oleh corona makin lama makin nggak takut lho orang," sambungnya.

        Selain itu, ia pun menyinggung soal bangsa-bangsa besar yang hancur bukan karena perang melainkan virus.

        "Saya mau ingatkan, kalau kita lihat Suku Aztec, Inca, Suku Maya, mereka tidak punah karena perang lho tapi karena virus," tukasnya.

        Sambung dia, "Jangan-jangan kita memang harus punah, karena kita nggak boleh sombong," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: