Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PAN Belum 100 Persen Rela Kehilangan Hanafi Rais, Katanya...

        PAN Belum 100 Persen Rela Kehilangan Hanafi Rais, Katanya... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi -

        DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati keputusan mundur Hanafi Rais. Meski demikian, PAN berharap hubungan personal antara Hanafi dan pengurus PAN tetap berlangsung dengan baik.

        "Meski kita beda pandangan politik, tetapi saya berharap silaturahmi yang telah terjalin selama belasan tahun tetap baik," ujar Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno.

        Eddy mengaku sangat terkejut dengan keputusan putra Amien Rais ini. Namun, pada akhirnya para pengurus di DPP PAN memahami dan menghormati keputusan Hanafi.

        "Toh, pengabdian di jalur politik bisa dilakukan di dalam maupun di luar struktur partai maupun parlemen. Saya percaya, sebagai tokoh muda, Hanafi masih akan tetap berkarya di dunia politik dan menorehkan prestasi yang baik di masa mendatang," terangnya.

        PAN saat ini, kata Eddy, dalam kondisi terbaik membangun kepengurusan di daerah untuk menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2024. Kesuksesan Rakernas I PAN yang baru saja digelar secara online mengindikasikan PAN saat ini solid.

        "Saat ini kami berkonsentrasi untuk menuntaskan konsolidasi internal melalui pelaksanaan Muswil dan Musda se-Indonesia, yang kami targetkan rampung Juli atau Agustus tahun ini. Tujuannya, agar mesin partai solid untuk menyongsong kerja-kerja politik ke depannya" ujarnya.

        Optimisme juga disampaikan Wasekjen PAN Irvan Herman. Baginya, PAN tetap semakin solid. "Pasca Rakernas I PAN semangat kebersamaan dan solidaritas justru semakin baik. Meski diskusi kali ini melalui media daring atau Zoom, namun tidak menjadi penghalang dalam mengemukakan pendapat. Sehingga, diskusi dua arah pun terjalin," ujar Irvan.

        Rakernas I PAN berjalan dengan baik. Sekalipun digelar secara online, tidak mengurangi rasa khidmat membangun partai. Bahkan, para kader baik pusat maupun daerah siap taat kepada kebijakan partai dan bersatu membangun partai.

        Keluwesan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memimpin Rakernas juga mampu mencairkan suasana. Tak ada suasana tegang seperti di Kongres V PAN.

        "Jarak yang jauh tidak terasa karena Ketum Zulkifli Hasan menyapa semua DPW dengan sangat akrab, penuh kekeluargaan. Ketum menyapa, tidak membedakan mana yang menjadi pemilih beliau dan bukan. Ini membuat kader semakin solid dan optimis di bawah ke pemimpinan beliau," tutup Irvan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: