Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ribut-ribut Soal Bansos, Anies Klaim Sudah Kasih Duluan sebelum Jokowi

        Ribut-ribut Soal Bansos, Anies Klaim Sudah Kasih Duluan sebelum Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tak ada double bantuan sosial tahap pertama kepada masyarakat Jakarta. Menurut dia, paket bantuan sosial yang diberikan Pemda DKI untuk mengisi waktu kosong sebelum paket bantuan dari Jokowi atau pemerintah pusat datang.

        Ia mengungkapkan, pemberian paket bantuan saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama oleh pihaknya adalah inisitif. Agar tidak terjadi kekurangan kebutuhan bahan pangan di tengah masyarakat.

        Baca Juga: Saat Fahri Dukung Pernyataan Anies soal Begitu Plintat-Plintutnya Pemerintah Pusat

        Sebab, kata dia, berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah pusat paket bantuan sosial baru akan tiba sekitar tanggal 20 April, sementara pelaksanan PSBB di DKI telah dimulai sejak 10 April 2020.

        "Jadi ada kekosongan sejak awal PSBB sampai bantuan dari Pemerintah Pusat datang. Jadi tidak ada double yang ada berkelanjutan, karena paket sebelumnya (dari DKI) sudah habis dan DKI mengisi kekosongan pangan itu sebelum dari pusat datang," jelas Anies dalam diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) di tvOne, Selasa 12 Mei 2020.

        Anies menceritakan, adanya beda persepsi terkait bantuan itu bermula dari rapat bersama pemerintah pusat. Saat itu, ada 1,1 juta orang yang akan dibantu DKI, lalu dalam prediksi akan ada tambahan sekitar 2,6 juta orang dari PSBB ini.

        Lalu, dari total 3,7 juta orang yang membutuhkan itu, pihaknya kemudian menyusun rencana dengan Kemensos dan melihat jika ini diberikan maka akan terjadi double paket jika diberikan ke masyarakat per orang.

        Kemudian, lanjut Anies, disepakati dalam rapat tersebut dibagikan berdasarkan Kepala Keluarga atau KK dari 3,7 juta orang itu, dan ditemukan data baru sebanyak 1.194.000 orang. Dan itulah yang tahap pertama diberikan oleh pemda DKI menanti paket bantuan pemerintah pusat saat PSBB ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: