Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Juli PSBB Mau Dilonggarkan, Gugus Tugas Cuma Pesan: Hati-hati...

        Juli PSBB Mau Dilonggarkan, Gugus Tugas Cuma Pesan: Hati-hati... Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah pada Juli 2020 masih dalam tahap kajian.

        "Pelonggaran untuk bulan Juli, saya katakan di sini bapak presiden telah berikan instruksi bahwa kita harus hati-hati kita tidak terburu-buru," ujarnya  dalam video conference, Selasa (12/5/2020).

        Baca Juga: Jumlah Penonton Televisi Naik 12% sejak Ada PSBB dan WFH

        Baca Juga: Pemerintah Belum Miliki Kajian Lengkap untuk Melonggarkan PSBB

        Lanjutnya, ia menuturkan rencana pelonggaran PSBB harus melalui perencanaan yang matang. Sehingga, pemerintah pusat dan daerah dapat menyiapkan langkah antisipasinya.

        "Langkah-langkah itu adalah sebuah program perencanaan agar pemerintah baik di pusat atau di daerah bisa memikirkan langkah-langkah antisipatif supaya tidak terdadak," ucap dia.

        Kemudian, langkah antisipasi tersebut, terkait potensi terjadinya penularan saat pelonggaran PSBB. 

        "Pelonggaran ini apakah tidak menimbulkan penularan yang semakin masif. Potensi terjadinya penularan pasti ada, tapi kita harus bekerja keras untuk bisa melakukan upaya testing secara masif sebagaimana yang selalu diingatkan presiden," kata dia.

        Lebi lanjut, ia mengatakan pihaknya memberikan mesin PCR kepada daerah yang mengalami peningkatan kasus positif, terutama di Provinsi Jawa Timur.

        "Oleh karenanya kemampuan Gugus Tugas untuk menyiapkan reagen harus terus kami optimalkan termasuk juga membantu daerah yang belum memiliki mesin PCR," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: