Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Covid-19, Penjualan Rumah Babak Belur

        Efek Covid-19, Penjualan Rumah Babak Belur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) mengindikasikan adanya penurunan penjualan properti pada triwulan I 2020. BI mencatat terjadi kontraksi pada penjualan sebesar -30,52% (qtq). Penjualan tersebut dinilai lebih dalam dari kontraksi triwulan sebelumnya -16,33 (qtq). Penurunan penjualan ini serentak terjadi pada semua tipe rumah.

        Penurunan disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya suku bunga KPR yang masih tinggi, kondisi darurat bencana akibat Covid-19, perizinan birokrasi, kenaikan harga bangunan, hingga tingginya uang muka dalam pengajuan KPR.

        Baca Juga: Pandemi Bawa Ketidakpastian, PP Properti PD Bisa Cetak Pendapatan Hingga Triliunan Rupiah

        Tak hanya penjualan, tren harga penjualan properti residensial pada triwulan I 2020 juga mengalami perlambatan. Berdasarkan hasil survei BI, perlambatan itu terlihat dari indeks harga properti residensial (IHPR) yang tumbuh sebesar 1,68% melambat dibanding IHPR triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,77%.

        Adapun secara tahunan perlambatan kenaikan harga properti residensial dari 2,06%(yoy) menjadi 1,68% (yoy) periode yang sama tahun sebelumnya. "Perlambatan kenaikan harga properti residensial bersumber dari tipe rumah menengah dan besar," demikian hasil survei yang diterbitkan BI seperti dikutip Warta Ekonomi pada Rabu (13/5/2020).

        Pertumbuhan harga tipe rumah menengah melambat dari 1,44%(yoy) menjadi 1,36% (yoy). Adapun harga rumah tipe besar tercatat melambat dari 1,03% (yoy) menjadi 0,86% (yoy). Sementara itu, berdasarkan wilayah pertumbuhan IHPR secara tahunan tertinggi terjadi di Kota Medan (7,14%,yoy), diikuti oleh Makassar (2,43%,yoy).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: