Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bansos Tahap II Pemprov DKI Hanya Bagikan ke Jaktim dan Kepulauan Seribu

        Bansos Tahap II Pemprov DKI Hanya Bagikan ke Jaktim dan Kepulauan Seribu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua bagi warga terdampak wabah Covid-19 sejak Kamis (14/5/2020).

        Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Ika Yuli Rahayu menegaskan bahwa pihaknya hanya membagikan bansos tahap kedua tersebut ke wilayah Jakarta Timur (Jaktim) dan Kepulauan Seribu. Hal itu kata dia, merupakan kesepakatan dengan Pemerintah Pusat.

        Baca Juga: Presiden Akui Bansos yang Disalurkan ke Masyarakat Baru 25 Persen

        "Kami hanya sasar wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu saja," kata Ika, saat dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020).

        Dia menjelaskan, bansos tahap dua DKI Jakarta berupa sembako itu berbeda dengan bansos tahap satu. Di mana kali ini penyaluran sembako dibagi dua dengan pemerintah pusat. Sehingga daerah lainnya nantinya akan didistribusikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

        "Jadwalnya sama mulai Kamis kemarin sampai 22 Mei mendatang," tandasnya.

        Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah menuntaskan pendataan penerima bansos tahap dua ini. Nantinya para penerima tidak hanya disalurkan bantuan dari Pemprov, namun juga menerima dari pemerintah pusat.

        Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berujar bahwa total penerima ada sekitar 2.153.196 Kepala Keluarga (KK). Data tersebut kata dia, telah disampaikan ke Kemensos,

        Jumlah penerima bansos tahap dua ini melonjak hampir dua kali lipat dari sebelumnya (1,2 juta KK) lantaran ada pengajuan dari berbagai pihak.

        "Sehingga data awal tadi ditambah data tambahan dan ditambah data usulan RT RW berjumlah kurang lebih 2.153.196 KK," kata Riza beberapa waktu lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: