Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Prabowo ke Jokowi: Turunkan Harga Solar, Saatnya Buktikan Anda Pro Rakyat!

        Anak Buah Prabowo ke Jokowi: Turunkan Harga Solar, Saatnya Buktikan Anda Pro Rakyat! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Bidang Kelautan dan Kemaritiman DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) geregetan dengan sikap pemerintah yang belum menurunkan harga solar. Padahal, harga solar di dunia sudah turun. Jika turun, tentu akan membantu industri dan masyarakat karena wabah corona.

        "Ini saatnya Indonesia menerapkan harga internasional. Kalau solar diturunkan ekonomi akan menggeliat kembali," ujar BHS.

        BHS menjelaskan, harga minyak mentah dunia turun drastis. Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Juni anjlok ke bawah 20 dolar AS per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) 12 dolar AS per barel, bahkan sempat di bawah 0 dolar AS per barel.

        Baca Juga: Harga BBM Tak Turun, MUI Sindir Keras Ahok: Apa Mesti Diadukan ke Malaikat Maut?

        Calon Bupati Sidoarjo itu menegaskan, revaluasi harga BBM harus diprioritaskan untuk solar, baik yang disubsidi maupun nonsubsidi, sebab bahan bakar ini digunakan secara luas oleh sektor industri, transportasi, perikanan, pariwisata, pembangkit listrik, dan UMKM.

        "Jadi apabila harga solar murah, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian. Dunia usaha terbantu untuk bertahan hidup menghadapi dampak corona, sehingga bisa menggerakkan kembali ekonomi dan mencegah PHK massal," tegasnya.

        Untuk itu, BHS mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan serta memperingatkan para menterinya dan Pertamina agar tidak terjebak dalam permainan spekulan atau kartel minyak.

        "Ini kesempatan bagi Presiden Jokowi untuk membuktikan benar-benar pro rakyat. Jika harga solar turun sesuai harga sebenarnya, berarti Presiden telah berani menyikat kartel energi yang membuat harga BBM mahal," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: