Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sucofindo Sabet Infobank-Digital Brand Award 2020

        Sucofindo Sabet Infobank-Digital Brand Award 2020 Kredit Foto: Sucofindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sucofindo (Persero) meraih penghargaan 9th Infobank-Digital Brand Award 2020 di tengah situasi pandemi Covid-19. Penghargaan itu ialah Digital Brand Award 2020 pada kategori perusahaan BUMN aset Rp2,5 triliun sampai di bawah Rp5 triliun pada peringkat kedua. Penyelenggaraan penghargaan ini dilaksanakan melalui e-Awarding.

        Penghargaan 9th Infobank–Digital Brand Award 2020 yang didahului dengan webseminar merupakan kegiatan yang dihelat Infobank bersama Isentia Indonesia yang mengusung tema Managing The Uncertainty: Accelerating Digital Transformation in Pandemic untuk memberikan apresiasi kepada para perusahaan BUMN yang mampu membangun corporate brand dan product brand di tengah pandemi Covid-19.

        Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan penganugerahan ini merupakan bentuk komitmen Sucofindo untuk tetap aktif dan produktif dalam menjalankan roda bisnisnya.

        Baca Juga: Lagi Pandemi, Sucofindo Gelar Pelatihan Strategi Menangkan Proper via Online

        "Sucofindo terus aktif beroperasi meskipun tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini memotivasi kami agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja para pegawai," kata Bachder.

        Bachder menyampaikan, "Di tengah pandemi Covid-19 ini, pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu upaya dalam melakukan pelayanan pada pelanggan dengan tujuan meminimalisasi kontak fisik dalam mencegah penyebaran Covid-19."

        Dalam sambutannya, Direktur Biro Riset Infobank Eko B Supriyanto menyampaikan bahwa citra positif, baik korporasi maupun produk, di media sosial, media online, dan official web, menjadi modal penting bagi perusahaan untuk memenangkan kompetisi di era digital.

        "Apalagi di saat seperti sekarang ini, ketika terjadi akselerasi transformasi digital yang dipicu oleh merebaknya pandemi Covid-19, memanfaatkan media digital menjadi keharusan," ujar Eko.

        Ajang ini menggunakan data sosial sebagai indikator kesuksesan melalui social media metrics. Indikator tersebut digunakan tentunya berdasarkan riset melalui monitoring dan analisis perbincangan media sosial menjadi hal paling mendasar bagi setiap perusahaan agar mampu beradaptasi dengan zaman, juga melakukan transformasi dan memperbaiki setiap aspek dari bisnis. 

        Eko berharap ajang ini akan memacu semangat dan memotivasi seluruh perusahaan untuk terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19. "Apalagi di saat seperti sekarang ini, ketika terjadi akselerasi transformasi digital yang dipicu oleh merebaknya wabah pandemi Covid-19, memanfaatkan media digital menjadi keharusan."

        Metode pengukuran peringkat perusahaan dilakukan dengan delapan tahap agar mendapatkan hasil yang akurat dan tepat. Pada tahap awal, tim riset memilih kategori yang kemudian diikuti dengan menentukan brand. Nama brand yang ditentukan ini akan menjadi kata kunci (keyword) di platform social media monitoring Isentia.

        Setelah itu, dipilih channel dari media sosial dan dilakukan sistem data generation pada tahap tersebut proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang dilakukan untuk pengambilan data.

        Dari langkah tersebut secara otomatis sistem akan menentukan sentiment positif, negatif, dan netral serta jumlah buzz dari masing-masing brand. Dari hasil penarikan data tersebut, dibuat indeks perhitungan yang kemudian hasilnya menentukan juara dari tiap kategori.

        Media sosial merupakan salah satu wadah bagi Sucofindo untuk mengetahui keinginan masyakarat, juga salah satu upaya perusahaan untuk terus berinovasi dalam melakukan engagement dengan para stakeholder.

        "Peningkatan penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu upaya Sucofindo dalam beradaptasi dengan kondisi saat ini. Melalui upaya tersebut juga dengan diterimanya penghargaan Digital Brand Award 2020 akan meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan," tutup Bahcder.

        Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Sucofindo saat ini dapat memberikan layanan jasa untuk industri kesehatan, yaitu memberikan pemastian mutu pada peralatan kesehatan, dengan pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan (Alkes), pengujian pada produk handsanitizer, dan disinfektan, pemastian terhadap hygiene industri, dan pengelolaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) melalui pelatihan dan sertifikasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: