Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Pandemi, Sucofindo Gelar Pelatihan Strategi Menangkan Proper via Online

Lagi Pandemi, Sucofindo Gelar Pelatihan Strategi Menangkan Proper via Online Kredit Foto: Sucofindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sucofindo (Persero) menggelar pelatihan berdonasi yang mengusung tema Strategi Memenangkan Proper secara online.

Kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 127 partisipan ini sebagai bentuk komitmen perseroan dalam mengimplementasikan physical distancing guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19, sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, Proper adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan beberapa indikator penilaian yang terukur. 

Baca Juga: Berkah Covid-19, Sucofindo: Layanan Permintaan Uji Disinfektan Melonjak

Dirinya melanjutkan, partisipasi perusahaan dalam Proper akan mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan di Indonesia.

"Sucofindo terus menjalankan aktivitasnya meskipun di tengah pandemi Covid-19, hal ini tidak lantas menyurutkan semangat kami dalam berbagi ilmu juga beriringan dengan langkah Sucofindo dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat sesuai kapabilitas yang dimiliki," jelas Bachder dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Sementara itu, Kepala SBU Sertifikasi dan Eco Framework (Serco) Sucofindo, Nurbeta Kurniawan mengatakan, pelatihan Proper merupakan salah satu instrumen insentif dan disinsentif bagi pelaku usaha (dunia industri) dalam hal kewajiban penaatan sebagai bagian program pengendalian dan pencemaran lingkungan dari KLHK.

"Partisipasi Proper adalah kewajiban bagi perusahaan pemegang izin Amdal yang dikategorikan sebagai kegiatan yang memiliki dampak penting dan besar. Untuk perusahaan pemegang izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) akan diseleksi secara khusus dan mendapatkan surat dari KLHK untuk partisipasinya," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: