Trump Ancam Bekukan Kucuran Dana ke WHO Selamanya, China: Itu Langgar Kewajibannya!
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam menghentikan pendanaan terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara permanen jika tidak ada komitmen perbaikan dalam 30 hari.
Trump telah menangguhkan kontribusi AS kepada WHO bulan lalu, menuduh lembaga itu menyebarkan disinformasi dari China tentang virus corona. Pejabat WHO membantah tuduhan itu.
"Jika WHO tak berkomitmen melakukan perbaikan substansif besar dalam 30 hari ke depan, saya akan membekukan pendanaan WHO secara permanen, serta mempertimbangkan keanggotaan kami," kata Trump dalam suratnya, dikutip dari Reuters, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Panas! Trump Mencak-mencak, Sebut WHO Hanya Boneka China
Baca Juga: Enggak Mau Andalkan Modal dari Luar, Aplikator Taksi Online Ini PHK 6.700 Karyawan dan . . . .
Sebelum ini, Trump menyebut WHO memperlihatkan kinerja yang buruk dalam menangani corona sehingga membekukan pendanaan kepada lembaga itu secara sementara.
Trump menambahkan, "satu-satunya jalan bagi WHO (untuk mengamankan pendanaan) ialah menunjukkan kalau mereka merdeka dari China."
Dalam surat yang sama, Trump juga menuduh China berupaya memblokir bukti penyebaran corona, memaksa WHO untuk tidak menyatakan corona sebagai keadaan darurat, hingga menolak membagikan data dan sampel virus.
China membantah tuduhan-tuduhan itu, mengatakan surat itu fitnah. "Surat terbuka kepemimpinan AS dipenuhi ungkapan yang bertujuan menyesatkan publik untuk mencoreng dan memfitnah upaya China dalam pencegahan epidemi," kata Juru Bicara Kemenlu China, Zhao Lijian.
Zhao juga menilai, keputusan AS berhenti mendanai WHO melanggar kewajiban internasionalnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna