Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dikabarkan Kembali Ngantor Bulan Oktober, Bos Microsoft Enggak Suka WFH: Saya Rindu Rapat Fisik

        Dikabarkan Kembali Ngantor Bulan Oktober, Bos Microsoft Enggak Suka WFH: Saya Rindu Rapat Fisik Kredit Foto: Investor Daily
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketika banyak perusahaan teknologi memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah, hal berbeda justru dilakukan oleh Microsoft. CEO Microsoft saat in, Satya Nadella mengaku tak begitu menyukainya. Bahkan bisa jadi Microsoft akan lebih cepat meminta karyawan mereka kembali ke kantor.

        Bagi Nadella, bekerja dari rumah bisa mempengaruhi kesehatan mental dan mengganggu interaksi sosial. Ia merindukan meeting secara fisik.

        Baca Juga: Sepak Terjang Bill Gates Rintis Microsoft, dari Putus Kuliah Sampai Rugi Karena Pembajakan

        "Apa yang saya rindukan adalah saat Anda mengikuti rapat fisik, Anda berbicara pada orang yang ada di samping Anda, Anda bisa terkoneksi dengan mereka beberapa menit sebelum dan sesudah rapat," cetusnya.

        Selain itu, baginya pertemuan virtual tak bisa menggantikan pertemuan fisik untuk mengasah soft skill.

        "[Pertemuan fisik] berat untuk ditirukan secara virtual, sebagaimana soft skill yang penting untuk melakukan mentoring atau managing," ujarnya.

        Sebelumnya Setya Nadella sempat membagikan pengalamannya kerja dari rumah yang dibantu anaknya. Hal itu lantaran Nadella terbiasa bekerja di kasur, karena itulah anaknya membantu setting komputer agar Nadella bisa bekerja di meja.

        "Putri saya membantu melakukan setting komputer karena saya sebelumnya selalu bekerja di kasur. Sekarang, saya bekerja di meja," katanya.

        Dikabarkan pegawai Microsoft akan kembali ke kantor pada bulan Oktober mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: