Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kena PHK Gara-Gara Covid-19? Jangan Putus Asa, Cobain Deh Platform Sampingan

        Kena PHK Gara-Gara Covid-19? Jangan Putus Asa, Cobain Deh Platform Sampingan Kredit Foto: Sampingan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi COVID-19 menyebabkan pertumbuhan bisnis melambat atau bahkan mengalami penurunan yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang harus rela kehilangan pekerjaan atau terpaksa berhenti bekerja untuk sementara.

        Menanggapi hal ini, Sampingan, platform yang memberdayakan pekerja kerah biru (blue-collar) independen terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memudahkan pengguna baik mitra yang disebut dengan Kawan Sampingan, maupun rekan bisnis di tengah pandemi COVID-19.

        Wisnu Nugrahadi, CEO dan Co-Founder Sampingan mengatakan, di tengah kondisi ini, banyaknya tipe pekerjaan yang tersedia di platform Sampingan, menjadikan Sampingan sebagai salah satu solusi bagi para pencari kerja blue-collar.

        “Pada bulan Maret hingga Mei 2020 terjadi kenaikan jumlah mitra atau Kawan Sampingan yang bergabung, yaitu lebih dari 50.000 orang. Kebutuhan akan penghasilan utama maupun tambahan menjadi alasan mereka bergabung. Dengan banyaknya tipe pekerjaan yang ada di platform kami, mereka dapat memilih sesuai dengan keahlian, kemampuan dan waktu yang dimiliki” katanya di Jakarta, Sabtu (23/5/2020).

        Saat ini Sampingan menawarkan beberapa tipe pekerjaan diantaranya; sales, surveyor, kurir, dan staf gudang. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat bergabung untuk menjadi reseller di platform Sampingan. Cukup dengan mendaftar di aplikasi Sampingan, maka akan langsung mendapatkan akses ke puluhan barang yang dapat dijual kembali.

        Dengan membeli barang yang ditawarkan, maka otomatis akan terdaftar menjadi reseller Sampingan, tanpa dipungut biaya apapun. Kelebihan program reseller ini adalah hanya dengan biaya mulai dari Rp50.000,- sudah bisa mendapatkan produk dengan harga khusus reseller.

        Baca Juga: Hadapi Lonjakan PHK, BPJAMSOSTEK Gagas Klaim Kolektif

        Di sini juga terdapat beragam varian produk sehingga tidak perlu menghubungi masing-masing brand untuk memulai berjualan. Semua produk dijamin keasliannya dan terdapat garansi uang kembali jika reseller tidak menerima produk yang dibeli. Saat ini sudah lebih dari 8000 reseller yang bergabung di platform Sampingan.

        “Tujuan kami adalah memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan penghasilan, yaitu dengan mengambil pekerjaan yang ada maupun menjalankan usaha sendiri melalui program jaringan reseller,” ungkap Wisnu.

        Sementara dari sisi bisnis, Wisnu menjelaskan, saat ini justru terjadi peningkatan permintaan pekerja dari para partner bisnis khususnya untuk tipe pekerjaan di bidang logistik seperti kurir, staf gudang, dan petugas administrasi. Permintaan ini naik hingga lima kali lipat pada periode bulan Maret hingga Mei 2020.

        "Hal ini dipengaruhi dengan berlakunya physical distancing dan imbauan untuk tinggal di rumah sehingga masyarakat lebih mengandalkan jasa pengiriman ketika memesan barang atau berbelanja," ungkapnya.

        Peningkatan permintaan jumlah pekerja juga terjadi pada tipe pekerjaan yang dikerjakan dari rumah seperti petugas administrasi, customer service dan telesales.

        “Tidak hanya memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat namun juga menjadi solusi workforce bagi para perusahaan,” tambah Wisnu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: