Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ssstt!! Kata Demokrat Isi Pemerintahan Jokowi Cuma 2, Menteri Luhut dan...

        Ssstt!! Kata Demokrat Isi Pemerintahan Jokowi Cuma 2, Menteri Luhut dan... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik menilai selama ini kinerja Menteri Kabinet Indonesia Bersatu tidak jelas. Sebab, menurut dia, selama ini para pembantu Presiden Jokowi yang muncul dipublik hanya itu-itu saja.

        "Menteri Kesehatan menghilang. Menteri Perindustrian tak terdengar. Menteri BUMN sibuk dengan teman-teman lamanya. Menteri perdagangan entah lagi apa. Menteri Pertahanan bikin berita tapi isinya kesaksian politik. Pemerintahan ini cuma Presiden, Menteri Keuangan dan Menteri LBP?" tulisnya dalam akun Twitternya, Seperti dikutip, Selasa (26/5/2020).

        Baca Juga: Demokrat Kritik Skenario New Normal: Kurva Corona Indonesia Sama Sekali Belum Turun dan Melandai!

        Baca Juga: Geger Deddy Corbuzier dan Siti Fadilah Buat Konten, Eh Demokrat Protes...

        Kontan saja, cuitan tersebut langsung diserbu warganet. Namun banyak juga warganet yang memberikan komentar pedas.

        Kata @Syriana2108, "Ujung2nya twit ini ditujukan 'khusus' ke Prabowo. Rakyat tidak bodoh, semua bisa baca berita, Prabowo terus berbuat banyak di tengah epidemic ini. AHY baru sampai pada pamer2 bagi sembako. 2024 masih lama, bung." katanya.

        Selain itu, @maxutomo merespons. "Mentri pendidikan kemana ? Ini anak sekolah auto naik ato gimana ? Yang mo lulus trus nerusin gimana ? Apa dah ada ptosedurnya ?" katanya

        @068gus: Kabinet efektif dan efisien mas...Presidennya periksa gorong2...menkeunya ngurusin belanja dimana yg bisa ngutang..nah perdana menterinya ngurusin segala urusan...nah kan cukup efektif mas...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: