Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terawangan PAN: Tak Bisa Copas Suksesi Jokowi, Anies Masih Jauh!

        Terawangan PAN: Tak Bisa Copas Suksesi Jokowi, Anies Masih Jauh! Kredit Foto: Antara/Suwandy
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wacana Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mengundang spekulasi. Elite Partai Amanat Nasional (PAN) masih meragukan Gubernur DKI Jakarta itu bakal maju RI-1.

        Hal itu diutarakan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, kemarin (27/5/2020). Menurutnya, kisah Anies tidak bisa disamakan dengan suksesi Jokowi dari gubernur ke kursi presiden. 

        "Kisah Jokowi tidak bisa dicopas Anies Baswedan. Sukses Jokowi sudah didesain di Solo. Apakah Anies punya desain dan jaringan tim yang sama? Kalau tidak, lebih berat lagi," ujar Saleh. 

        Baca Juga: Anies Keluarkan Warning Keras: Gak Punya SIKM, Gak Usah Coba-coba Masuk DKI!

        Anggota DPR ini menganalisis kesuksesan Jokowi sudah didesain oleh PDIP sejak menjadi Wali Kota Solo. Beragam komponen dipersiapkan, mulai dari kendaraan politik hingga basis massa pendukung. Nah, jika melihat perjalanan Anies, menurut Saleh, masih jauhlah. 

        Baginya, karier Anies mencuat karena keberuntungan di Pilkada DKI 2017 yang kala itu situasi politik mendukung Anies-Sandi ketimbang Ahok-Djarot. Anies bahkan tanpa kendaraan politik. 

        "Anies ini masih isu lokal DKI. Kalau Presiden itu harusnya muncul ke publik sebagai isu nasional," katanya.

        Menurut dia, terlalu dini jika menganalogikan Anies saat ini adalah kandidat terkuat di Pilpres 2024. Selain proyeksi Pemilu 2024 masih terlalu jauh, beragam fondasi membangun Anies sebagai tokoh sekaliber capres masih belum tersedia.

        Berbeda dengan Prabowo Subianto. Saleh justru menilai Prabowo lebih siap dan rasional jika dihitung sebagai capres kuat di Pilpres 2024.

        Dia menganalisis Prabowo adalah Ketum Partai Gerindra, saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Namun, Saleh berharap Pemilu 2024 akan dimaksimalkan oleh seluruh partai politik di Tanah Air.

        Pasalnya, di Pilpres mendatang tidak ada petahana. Artinya, semua tokoh akan dihitung rata. Nah, saat ini sudah bisa dilakukan konsolidasi maupun mempersiapkan kader terbaik.

        "Memang tergantung dinamika politik. Mudah-mudahan akan tersaji pilihan-pilihan tidak hanya dua calon saja. Ini tugas partai politik juga," tutupnya.

        Seperti diketahui, Anies Baswedan termasuk salah satu kepala daerah yang namanya memiliki popularitas tinggi menuju Pilpres 2024 dari beragam hasil lembaga survei politik.

        Baca Juga: PKS Endus New Normal Cuma Kedok Borok Pemerintah

        Selain Anies, muncul juga Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno. Semuanya dari ceruk yang sama, Partai Gerindra. Tidak hanya di dalam negeri, nama Anies harum di luar. Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), Yusof Ishak Institute yang bermarkas di Singapura, menerbitkan jurnal tentang karier politik Anies.

        Artikel berjudul Anies Baswedan Karier Politiknya, Covid-19, dan Pemilihan Presiden 2024 yang diterbitkan 19 Mei 2020 ini ditulis oleh Ahmad Najib Burhani, peneliti tamu ISEAS Yusof Ishak Institute sekaligus Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI).  

        Najib memprediksi Anies akan sukses di Pilpres 2024, setelah sukses merangkul suara di Pilgub DKI 2017. Pun jika Anies bisa mengurai kasus corona di Ibu Kota, Anies akan meroket.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: