Puji Tuhan Kabar Baik!! Kasus Corona di Wilayah Anies Cenderung Menurun

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus positif virus corona atau Covid-19, Sabtu (30/5), di lima provinsi masih tertinggi.

Namun, ia mengungkapkan ada kecenderungan kenaikan jumlah kasus konfirmasi positif di Jatim sebanyak 199 kasus menjadi 4.613.

Kemudian, meski di wilayah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjadi yang tertinggi di tanah air, namun terus menunjukkan tren penurunan. Hari ini, DKI Jakarta melaporkan tambahan 101 kasus menjadi 7.229 kasus.

Baca Juga: Corona Pengaruhi Permintaan Batubara, Gimana Performa Bisnis Bumi Resources?

Baca Juga: Anies Pastikan Anggaran Bencana Tak Dipangkas

"Namun khusus DKI ini tidak seluruhnya berasal dari wilayah administrasi DKI. Karena kita ketahui bersama-sama saudara-saudara kita yang bekerja di luar negeri dan kembali ke tanah air masuknya lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujarnya di Graha BNPB, Sabtu (30/5/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan beberapa kasus positif ini akan masuk dalam kelompok DKI Jakarta. Tapi, tidak menggambarkan kondisi administrasi DKI Jakarta. Kemudian di Sulawesi Selatan menunjukkan masih ada kenaikan dibandingkan kemarin.

"Kalimantan Tengah juga demikian. Jawa Barat meskipun angkanya masih tinggi namun dibandingkan hari kemarin cenderung turun," katanya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan keberadaan kasus positif Covid-19 masih menunjukkan ada penularan di masyarakat.

"Karena kita tidak pernah tahu siapa yang tengah membawa virus. Sebagian orang yang membawa virus tidak menyadari karena tidak memiliki gejala atau hanya memiliki gejala ringan sehingga tidak sadar," kata.

Sambungnya, "Gunakan masker, cuci tangan dengan sabun sehabis menyentuh fasilitas umum dengan air mengalir 20 detik, pertimbangkan betul jika mau keluar rumah, jika untuk hal-hal yang tidak perlu sebaiknya tidak," lanjut dia.

Berikut lima provinsi dengan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 tertinggi di Indonesia:

DKI Jakarta: 7.229

Jawa Timur: 4.613

Jawa Barat: 2.231

Sulawesi Selatan: 1.510

Jawa Tengah: 1.366