Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Ampun! Kerusuhan di AS Bikin Dua Wartawan Reuters TV Kena Peluru Karet!

        Ya Ampun! Kerusuhan di AS Bikin Dua Wartawan Reuters TV Kena Peluru Karet! Kredit Foto: Forbes.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dua anggota kru Reuters TV terkena peluru karet dan terluka di Minneapolis, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam. Kejadian ini berlangsung ketika polisi bergerak ke dalam daerah yang ditempati oleh sekitar 500 pengunjuk rasa di bagian barat daya kota, tak lama setelah pukul 8 pm jam malam.

        Rekaman yang diambil oleh juru kamera Julio-Cesar Chavez menunjukkan seorang petugas polisi membidik langsung padanya ketika polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan, dikutip Reuters.

        Baca Juga: Rusia Nilai Kerusuhan di AS Tunjukkan Adanya Masalah HAM yang Parah!

        "Seorang perwira polisi yang sedang saya syuting berbalik mengarahkan senapan karetnya ke arah saya," kata Chavez.

        Beberapa menit kemudian, Chavez dan penasihat keamanan Reuters Rodney Seward terkena peluru karet ketika mereka berlindung di sebuah pompa bensin terdekat.

        Dengan cuplikan yang ditangkap saat mereka berlari untuk keselamatan, beberapa tembakan terdengar berdering dan Seward berteriak, "Saya telah dipukul di muka oleh peluru karet."

        Ditanya tentang kejadian itu, juru bicara Departemen Kepolisian Minneapolis John Elder meminta salinan video dan tidak memberikan komentar segera.

        Seward terlihat dalam rekaman kemudian dirawat oleh seorang tenaga medis di dekat tempat kejadian untuk luka dalam di bawah mata kirinya. Kedua pria itu menderita luka pada lengan mereka, dan Chavez dipukul di bagian belakang leher.

        Wartawan Reuters jelas diidentifikasi sebagai anggota media berita. Chavez memegang kamera dan mengenakan kartu pers di lehernya. Seward mengenakan rompi anti peluru dengan label pers terpasang.

        Insiden itu adalah serangan terbaru terhadap seorang jurnalis yang meliput protes yang meletus di seluruh Amerika Serikat setelah kematian George Floyd di Minneapolis. Seorang jurnalis CNN hitam ditangkap di depan kamera saat meliput protes di Minneapolis, Jumat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: