Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara Corona, Perilaku Tikus Juga Berubah

        Gegara Corona, Perilaku Tikus Juga Berubah Kredit Foto: Twitter/TweetRemaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lockdown dan pembatasan sosial semasa pandemi ini menyebabkan restoran tutup dan orang terpaksa makan di rumah. Banyak konsekuensinya, di antaranya, tikus terpaksa mencari sumber makanan baru dan ini mengubah perilaku mereka.

        Menurut peringatan yang dikeluarkan oleh US Centers for Disease Control (CDC), tikus yang berburu makanan bisa memperlihatkan "perilaku agresif yang tidak biasa".

        Baca Juga: Resmi! Donald Trump 'Ceraikan' Hubungan Amerika-WHO

        Peringatan ini mengatakan penutupan restoran telah menyebabkan “menurunnya makanan yang biasanya tersedia bagi tikus, khususnya di kawasan komersial yang padat”.

        “Tikus mengandalkan makanan dan sampah yang dihasilkan dari tempat seperti ini,” kata peringatan CDC itu.

        Hewan lapar ini lalu mencari sumber makanan baru, yang meningkatkan kegiatan dan penampakan mereka di seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah di tempat terkenal French Quarter di New Orleans. Bulan Februari, tempat itu biasanya padat oleh ribuan pengunjung yang berkumpul di klub-klub jazz, bar dan restoran.

        Namun beberapa minggu kemudian, hampir semua tempat hiburan di kawasan wisata di negara bagian Louisiana harus menutup pintunya karena pandemi virus corona. Maka tikus-tikus pun keluar dari persembunyiannya, sebagaimana yang mereka lakukan di kota-kota besar Amerika lain seperti Washington dan New York.

        “Lembaga pengendalian lingkungan dan kesehatan mendapatkan panggilan lebih banyak untuk menangani tikus, serta banyak laporan kepada mereka soal perilaku tikus yang agresif dan tak biasa,” kata peringatan CDC.

        Menurut ahli rodentologi (hewan pengerat) Robert Corrigan, perilaku agresif tidak diarahkan kepada manusia, tetapi kepada tikus lain atau benda-benda saat tikus-tikus ini mencari celah dan retakan untuk masuk ke gedung untuk menemukan makanan.

        “Ini tidak berarti mereka tak akan menyerang atau menggigit manusia,” kata Corrigan kepada BBC Brasil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: