Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Kronologi Kylie Jenner Terdepak dari Miliarder Dunia, Katanya: Saya Tak Pernah Minta Status Itu

        Ini Kronologi Kylie Jenner Terdepak dari Miliarder Dunia, Katanya: Saya Tak Pernah Minta Status Itu Kredit Foto: (Foto: BBC)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kylie Jenner sebagaimana diketahui memiliki bisnis kosmetik yang sempat membawanya masuk ke dalam daftar miliarder dunia versi majalah Forbes. Sayangnya, baru-baru ini Kylie dituding memalsukan status miliardernya. Kok bisa?

        Kylie disebut tidak memiliki kekayaan itu. Malah ada tudingan bahwa kekayaannya berawal dari kerja kerasnya dari nol hanyalah akal-akalan keluarganya saja.

        Baca Juga: Tak Jujur Soal Jumlah Hartanya, Gelar Miliarder Kylie Jenner Dicabut Paksa

        Sebelumnya, Kylie dinobatkan sebagai miliarder termuda yang meraih kekayaan dengan usaha sendiri, pada usia 22 tahun. Namun Forbes malah menyebut Kylie dengan 'spun of lie' yang berarti 'kebohongan yang berputar di majalah mereka.

        Berdasarkan laporan The Guardian, Kylie merasa kesal dengan pemberitaan Forbes dan mengaku bahwa ia tak pernah menginginkan status tersebut.

        "Saya kira ini adalah situs yang punya reputasi yang baik. Ternyata banyak kutipan-kutipan yang bohong dan tidak terbukti. Saya bahkan tidak pernah meminta status miliarder itu, atau berbohong untuk berusaha mendapatkannya," ujar Kylie dalam akun Twitter-nya. 

        Kylie juga menambahkan bahwa ia sudah bersyukur dengan apa yang ia punya saat ini. Termasuk kehadiran putrinya dan bisnisnya yang sukses. 

        "Saya bisa menulis 100 hal yang paling penting daripada memikirkan jumlah uang yang saya punya," ujar Kylie.

        Sebelumnya Kylie telah menjual 51 persen saham kosmetiknya ke perusahaan Coty senilai USD 600 juta, membuat bisnisnya bernilai 970 juta euro. 

        Namun berdasarkan laporan Forbes, rupanya nilai bisnis Kylie lebih kecil dari yang keluarganya keluarkan untuk konsumsi pribadi mereka.

        Berdasarkan data yang diterima Forbes, nilai penjualan perusahaan sebesar 243 juta euro pada 2016 dan 267 juta euro pada 2017.

        Perwakilan Coty bilang saat presentasi bahwa nilai penjualan perusahaan hanya 101 juta euro pada 2018. Padahal data yang diterima Forbes, penjualan tahun 2018 mencapai 292 juta euro.

        Alhasil, Forbes menuduh Kylie bukan seorang miliarder melainkan hanya seorang berharta di bawah USD 900 juta. Setelahnya sham COty langsung anjlok 13 persen. Adapun totalnya anjloknya saham Coty tahun 2020 ini yakni sebesar 68 persen.

        Selain Kylie, Forbes juga pernah menuduh Donald Trump, Presiden AS dan Wilbur Rose, sekretaris perdagangan AS memalsukan status miliardernya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: