Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Zona Hitam?

        Apa Itu Zona Hitam? Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Zona hitam adalah zona yang memiliki status darurat corona, mirip seperti di Wuhan, China. Pengkodean warna tersebut terjadi di berbagai wilayah dengan maksud untuk memetakan daerah mana saja yang terkena dampak virus corona berdasarkan banyaknya infeksi.

        Warna yang sebagai simbol tersebut membuat setiap daerah memiliki pengkodean khusus untuk menentukan jumlah sebaran infeksi di wilayahnya. Secara umum pengkodean warna yang dipakai adalah kode hijau, kuning, oranye atau merah. Namun, ada juga zona hitam.

        Baca Juga: Ya Allah, Jadi Ini Alasan Surabaya Masuk Zona Hitam

        Semenara zona hitam, berdasarkan penjelasan dari New England Complex Systems Institute, artinya di wilayah tersebut kasus infeksi dan penularan COVID-19 sangat banyak dan adanya lonjakan kenaikan kasus per harinya.

        Sebagaimana diketahui, belakangan angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Surabaya melampaui DKI Jakarta yang merupakan episentrum Covid-19 di RI.

        Rabu kemarin, (3/6/2020) penambahan kasus Covid-19 di Jatim sebanyak 206 kasus, sedangkan DKI Jakarta 83 kasus. Jatim bahkan pernah bertambah 244 kasus dalam sehari, rekor terbanyak kasus harian di tingkat provinsi.

        Ibu kota Jawa Timur, Surabaya bahkan sempat ditandai berwarna hitam di peta penyebaran atau dengan jumlah kasus lebih dari 2.049. Namun, warna kasus di Surabaya sudah menjadi merah tua.

        Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pasien positif Covid-19 di Surabaya lebih dari 2.000 kasus. Namun, menurut Khofifah, tak serta masuk zona hitam seperti tertera dalam peta.

        "Kemudian ada yang tanya, itu (di peta) kok ada yang hitam. Itu bukan hitam tapi merah tua. Seperti Sidoarjo yang angka kasusnya 500 (kasus) sekian merah sekali, kalau angkanya dua ribu sekian (Surabaya) merah tua," ujar Khofifah.

        Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Joni Wahyuhadi secara terbuka mengaku khawatir dengan penularan Covid-19 di wilayah Surabaya Raya. Surabaya bahkan disebut berpotensi menjadi Kota Wuhan, China, tempat pertama kali Covid-19 ditemukan dan mewabah.

        "65 persen Covid-19 ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan," kata Joni, di Surabaya, Rabu (27/5/2020) lalu.

        Untuk diketahui, zona merah adalah wilayah dengan banyaknya kasus yang dikonfirmasi. Pada zona ini, kebijakan lockdown mulai diberlakukan untuk menghindari bertambahnya kasus dan korban akibat penyakit menular.

        Saat suatu wilayah ditetapkan sebagai zona merah maka segala kegiatan harus dilakukan di rumah. Pembatasan perjalanan juga akan semakin ketat dilakukan, menjauhi kontak dengan orang luar, menjaga kebersihan, isolasi pasien yang positif, dan membuat fasilitas khusus untuk mereka.

        Indonesia saat ini mencatat angka positif corona berjumlah 28.233 kasus. Sebanyak 8.406 di antaranya sembuh dan 1.698 meninggal dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: