Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap-siap, Puncak Covid-19 Indonesia Akan Terjadi Pertengahan Bulan...

        Siap-siap, Puncak Covid-19 Indonesia Akan Terjadi Pertengahan Bulan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejak pemerintah melaporkan resmi kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020, tiga bulan setelahnya terkonfirmasi 27.549 kasus positif Covid-19 di seluruh Indonesia. Tren kasus masih terus meningkat, belum terlihat adanya kecenderungan kurva melandai.

        Meski demikian, wacana untuk menerapkan new normal atau tatanan hidup baru, semakin sering disampaikan pihak pemerintah atas pertimbangan aspek ekonomi nasional yang ingin segera dipulihkan. Menanggapi rencana tersebut, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menegaskan syarat yang harus dicapai jelang new normal.

        "New normal harus didefinisikan dengan jelas yaitu perilaku masyarakat yang menerapkan hidup lebih bersih, lebih sehat, lebih terlindungi, dan lebih taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan pada seluruh sektor kehidupan sehingga aman dari ancaman penularan virus Corona dan lebih siap untuk kembali beraktivitas dan produktif," tulis pernyataan resmi IAKMI, dikutip Kamis (4/6/020).

        Baca Juga: Duh Gusti, Kematian Tenaga Medis Akibat Covid-19 Melonjak Drastis

        Oleh karena itu, lanjut IAKMI, pengenalan dan penerapan new normal bukanlah diartikan sebagai pelonggaran PSBB. Pelonggaran PSBB pada saat kurva epidemiologi Covid-19 masih terus meningkat adalah kebijakan yang kurang bijak, kurang mengindahkan realitas data (evidence-based) karena dapat menimbulkan gelombang peningkatan kasus kedua.

        IAKMI memprediksi bahwa jika skenario PSBB terus dilanjutkan, maka puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Juli 2020 dengan peningkatan yang tidak drastis. Puncak pandemi akan bergeser lebih cepat dan jumlah kasus akan meningkat drastis apabila pelaksanaan aturan PSBB diperlonggar atau tidak berjalan dengan sempurna. 

        "Untuk mengoptimalkan strategi yang telah atau sedang jalankan pemerintah yang didukung oleh seluruh komponen bangsa saat ini, maka IAKMI menyampaikan Formula 4 Sehat 5 Sempurna untuk menangani Covid-19," tulis IAKMI.

        Berikut rekomendasi IAKMI atas Formula 4 Sehat 5 Sempurna jelang new normal.

        Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

        Pastikan seluruh provinsi kabupaten/kota, hingga desa agar setiap keluarga mampu mencegah penularan Covid-19 dengan hidup lebih sehat.

        Menjaga Kesehatan Tenaga Medis

        Sehatkan manajemen Puskesmas agar memiliki kemampuan mendampingi masyarakat untuk mampu cegah dan lawan Covid-19 bersama relawan kesehatan.

        Peran Baru Tenaga Medis

        Sehatkan kapasitas pemerintah daerah agar mampu menangani Covid-19 secara baik dalam melakukan prevent, detect, respond (PDR) dan atau test, trace, treat, isolate (TTTI).

        Transparansi Status Epidemiologi

        Perjelas status sehat epidemiologis (kurva epidemiologi) untuk semua 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sebagai dasar penguatan atau pelenturan PSBB wilayah.

        Pemahaman Sikap Hidup Baru

        Sempurnakan protokol hidup baru sehat-produktif (new normal health protocol) yang dilaksanakan pada setiap sektor kehidupan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: