Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Semaput Tangani Covid-19, Mbah Amin Hilang Ditelan Bumi

        Jokowi Semaput Tangani Covid-19, Mbah Amin Hilang Ditelan Bumi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia masih menghadapi keganasan Covid-19. Meski pemerintah gencar menyiapkan tatanan baru atau new normal, kasus Covid-19 masih mengalami kenaikan.

        Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (4/6/2020) tercatat mengalami kenaikan sebanyak 585 kasus. Sehingga total kasus positif di Tanah Air mencapai 28.818 kasus. 

        "Hari ini spesimen yang diperiksa sebanyak 13. 206 spesimen baik melalui real-time PCR dan tes cepat molekuler. Sehingga total spesimen yang diperiksa ada sebanyak 367.640 spesimen. Dari pemeriksaan kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 585 orang sehingga menjadi 28.818 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung BNPB Jakarta Timur, Kamis.

        Baca Juga: Siap-siap, Puncak Covid-19 Indonesia Akan Terjadi Pertengahan Bulan...

        Pasien sembuh di Tanah Air mengalami penambahan sebanyak 486 pasien. Sehingga total pasien sembuh dari virus ini sebanyak 8.892 pasien.

        Kasus kematian juga dilaporkan mengalami penambahan sebanyak 23 kasus. Sehingga total kasus kematian dilaporkan sebanyak 1.721 kasus. Di sisi lain, jumlah akumulasi dari ODP di Tanah Air sebanyak 47.373  orang.

        Sedangkan untuk jumlah akumulasi PDP di Tanah Air sebanyak 13. 416 yang sebagain besar sudah selesai dipantau.

        "Kesadaran masyarakat mulai menyadari untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Sudah mampu mematuhi ketentuan menjaga jarak, menggunakan masker, mulai sadar tidak ada untungnya berkerumun," ucap Yuri.

        Belakangan, diketahui yang kerap muncul ke publik adalah Presiden Joko Widodo. Ia bahkan beberapa waktu lalu memantau persiapan penerapan new normal, salah satunya ke Mal Summarecon Bekasi.

        Sementara Wakil Presiden, Ma'ruf Amin jarang muncul, bahkan seolah 'menghilang ditelan bumi'. Hal ini turut menjadi sorotan, salah satunya dari penceramah dan motivator Haikal Hassan Barabas. 

        Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menyampaikan kerinduan bernada sindiran atas ketidakmunculan Ma'ruf ke publik. Ia mengaku rindu dengan Ma'ruf dan mendampingi Jokowi lagi dalam situasi saat ini.

        "Kangen kyai ma'ruf amin...

        Saat dampingi presiden...

        Terakhir kapan ya...

        Udah lama gak lihat...

        Dulu mudah jumpa beliau...

        Sekarang sulit krn wapres...

        Tapi jadi jarang lihat...

        Semoga sehat selalu kyai..." tulis Haikal di akun Twitternya seperti dilansir, Jumat (5/6/2020).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: