Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rekor Baru: Pasien Sembuh dari Covid-19 Tambah Banyak

        Rekor Baru: Pasien Sembuh dari Covid-19 Tambah Banyak Kredit Foto: Antara/Moch Asim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski masih terjadi penambahan pasien Covid-19, angka kenaikan pasien yang sembuh cukup menggembirakan. Kemarin (5/6/2020), jumlah yang sembuh mencatatkan rekor baru.

        Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kemarin, ada penambahan 703 kasus positif Covid-19 baru sehingga totalnya menjadi 29.521.

        Dari data tersebut terdapat 9.443 orang dinyatakan sembuh dan 1.770 pasien meninggal dunia. Kemudian, untuk pasien dinyatakan sembuh sebanyak 551 orang sehingga totalnya menjadi 9.443 orang.

        Baca Juga: Kabar Gembira, Ditemukan Vaksin yang Terbukti Ampuh Lawan Covid-19

        Angka pasien sembuh itu merupakan rekor tertinggi baru. Sebelumnya penambahan sembuh tertinggi terjadi pada 30 Mei dengan 523 kasus. "Ini yang harus kita syukuri, cenderung semakin banyak yang sembuh," ungkap Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, kemarin.

        Kabar gembira lainnya, pasien Covid-19 sembuh banyak di Jawa Timur (Jatim). Seperti diketahui, Jatim merupakan wilayah yang mengalami lonjakan pasien Covid-19. Ketua rumpun kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengungkapkan, tren peningkatan pasien Covid-19 sembuh di Jatim terjadi selama tiga hari terakhir.

        "Dari 5.406 kasus positif kumulatif, sebanyak 1.207 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif," ungkapnya.

        Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, terjadi pertambahan pasien sembuh sebanyak 100 orang pada Selasa (2/6), 292 orang pada Rabu (3/6), dan 116 orang pada Kamis (4/6). Hal itu membuat angka kesembuhan di Jatim naik hingga mencapai 22,33 persen.

        Joni menjelaskan, naiknya tren kesembuhan ini disebabkan karena makin banyaknya sarana diagnostik. "Kalau dulu untuk menunggu PCR kedua lama, sekarang sudah mulai hasilnya cepat. Semakin memendek begitu ya sehingga makin bisa cepat diterima hasil dia sembuh," kata Joni.

        Joni mengungkapkan, Jatim terus mendapatkan gelontoran anggaran untuk penanganan Covid-19 dari pemerintah pusat. Sehingga bisa menambah sarana laboratorium untuk pemeriksaan tes swab PCR. Selain diagnostik kesehatan yang semakin membaik, lanjut Joni, penanganan pada pasien Covid-19 juga terus ditingkatkan di rumah-rumah sakit rujukan Jatim.

        Baca Juga: Saat Terbang Semua Negatif, Eh Pas Mendarat Belasan Penumpang Langsung Positif Covid-19

        Joni mengaku tenaga medis terus belajar dan melakukan evaluasi. "Kita makin siap, semakin mengerti manajemennya karena ini penyakit baru sehingga segala-galanya learning by doing. Ya semuanya belajar dari apa yang sudah kami lakukan, kami evaluasi," ujarnya.

        Joni mencontohkan, di RSUD dr Soetomo Surabaya, tren pertambahan pasien Covid-19 dengan gejala berat mengalami penurunan. "Data yang masuk di RSUD dr Soetomo sudah merawat 406. Memang di akhir-akhir ini yang masuk sudah tidak seberat yang lalu-lalu, di mana kalau Covid-19 itu gejalanya ringan dan sedang itu angka mortalitasnya memang rendah dan cepat sembuh," jelasnya.

        Joni berharap, pasien Covid-19 yang telah sembuh agar berkenan menyumbangkan plasma darahnya. Hal ini untuk membantu penyembuhan pasien corona dengan gejala berat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: