Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba Bersih Kuartal I Astra Agro Naik 892%

        Laba Bersih Kuartal I Astra Agro Naik 892% Kredit Foto: Warta Ekonomi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) hingga akhir kuartal I/2020 berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp371,06 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 892% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

        "Dengan kenaikan itu, laba per saham juga meningkat 891,72% dari Rp19,44 pada kuartal I tahun 2019 menjadi Rp192,79 pada kuartal I tahun 2020," kata Presiden Direktur Astra Agro, Santosa, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, pada Selaa (9/6/2020).

        Baca Juga: 45% Laba Bersih Astra Agro Jadi Dividen

        Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan rata-rata harga jual minyak kelapa sawit sebesar 45% menjadi Rp9.037/kg. Pada periode yang sama, pendapatan bersih perseroan juga naik 13,3% dari Rp4,23 triliun menjadi Rp4,80 triliun. "Faktor cuaca memengaruhi produksi TBS pada kuartal pertama tahun ini," kata Santosa.

        Dari aspek operasional, pada kuartal I/ 2020, produksi TBS Astra Agro turun 8,5% dari 1,21 juta ton menjadi 1,1 juta ton. Produksi minyak sawit mentah (CPO) turun 14,6% dari 415 ribu ton menjadi 354 ribu ton. Produksi olein meningkat 20,9% dari 83,6 ribu ton menjadi 101,1 ribu ton.

        Sementara itu, untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sepanjang tahun 2020, perusahaan menerapkan rencana strategis antara lain melanjutkan program intensifikasi, mekanisasi, dan automasi melalui penerapan inovasi teknologi.

        Selain itu, perseroan juga melakukan penelitian untuk mengembangkan benih unggul dan aplikasi terapannya, serta melanjutkan operasi industri hilir, juga menggulirkan program peremajaan tanaman (replanting).

        "Dalam meningkatkan volume penjualan, Astra Agro terus melakukan pengembangan kerja sama dengan kebun masyarakat sekitar. Perusahaan juga berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola bisnis yang berkelanjutan dengan menjalankan empat pilar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: