Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Entah Kerasukan Apa, Tiba-tiba Donald Trump Mau Akhiri Era Perang Tanpa Akhir

        Entah Kerasukan Apa, Tiba-tiba Donald Trump Mau Akhiri Era Perang Tanpa Akhir Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menegaskan, bukan tugas tentara AS untuk menentukan nasib atau turut membangun negara lain. Hal itu disampaikan Trump saat menyampaikan pidato di harapan ribuan lulusan akademi militer AS di West Point.

        Dalam pidatonya, Trump mengatakan bahwa pekerjaan prajurit Amerika bukanlah membangun kembali negara-negara asing, tetapi mempertahankan dengan kuat AS dari ancaman yang datang dari luar.

        Baca Juga: Kacau, Trump Ancam Invasi Seattle dan Bikin Wali Kotanya Murka

        "Kita akan mengakhiri era perang tanpa akhir. Bukan tugas pasukan Amerika untuk menyelesaikan konflik yang sudah lama berlangsung di negeri-negeri yang jauh yang belum pernah didengar banyak orang," katanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (14/6/2020).

        Selama kepemimpinanya, Trump telah memutuskan untuk menarik pasukan dari Irak dan Suriah, yang telah menarik kritik dari banyak pihak. Tebaru, Trump juga dilaporkan akan menarik ribuan tentara dari Jerman.

        Baca Juga: Nilai Hubungan Korut-AS Gak Punya Banyak Manfaat, Kim Jong-un Sebut Trump...

        Sementara itu, Trump, dalam pidatonya juga sedikit menyentuh mengenai perdebatan ketidakadilan rasial di AS, mengatakan para kadet adalah contoh dari keragaman Amerika.

        “Anda datang dari desa dan kota, dari negara besar dan kecil dan dari setiap ras, agama, warna kulit, dan kepercayaan. Tetapi ketika Anda memasuki tanah ini, Anda menjadi bagian dari satu tim dan satu keluarga, dengan bangga melayani satu bangsa Amerika,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: