Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nyelekit!! Kata Adian, Andre Rosiade Emang Beda, PSK Aja Diawasi

        Nyelekit!! Kata Adian, Andre Rosiade Emang Beda, PSK Aja Diawasi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu tampak membalas serangan kritik dari Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade. Menurutnya, Andre memang beda, sebab PSK pun ikut ia awasi.

        Sebelumnya, Andre menduga Adian memiliki maksud tertentu dengan kritiknya kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

        Baca Juga: Adian Serang Erick, Kritiknya Gak Tulus!

        Baca Juga: Buntut Kritik Dituding Ngarep Komisaris BUMN, Anak Buah Prabowo Dihajar Adian...

        Menurut Andre, rumor yang beredar Adian tengah mengusulkan nama ke Menteri BUMN Erick Thohir untuk posisi komisaris.

        Namun, Erick mencopot sejumlah nama teman Adian yang terlebih dahulu duduk di BUMN. Misalnya, yang duduk di PTPN dan Damri.

        Terkait itu, Adian pun menanggapi pernyataan anggota Komisi VI DPR itu lewat tulisan yang diberi judul 'Antara Sisi Positif Pernyataan Andre Rosiade dan Kotak Pandora BUMN'.

        Dalam tulisannya, Adian mengingatkan Andre seorang anggota dewan yang dibayar rakyat untuk membahas peristiwa-peristiwa berupa data dan fakta.

        Ia juga mengingatkan, tugas Andre sebagai anggota DPR itu membuat undang-undang, menyusun anggaran dan melalukan fungsi pengawasan dan pihak yang perlu diawasi adalah eksekutif.

        "Tugas dan fungsi Andre itu membuat UU, Menyusun Anggaran dan melakukan fungsi Pengawasan. Siapa yang diawasi? Eksekutif. Bukan malah mengkritisi sesama anggota dewan yang sedang menjalankan tugas mengkritisi penggunaan anggaran oleh eksekutif." tulis Adian.

        Sambungnya, "Adian marah karena temannya di berhentikan. Adian marah karena temannya tidak di akomodir. Kira-kira itu logika yang dibangun Andre." katanya lagi.

        Menurut Adian, cara berpikir yang menuding kritik sebagai topeng kepentingan, merupakan metode untuk membungkam kekritisan.

        "Secara sederhana cara berpikir Andre menggunakan logika 'di balik kritik menteri ada kepentingan'. Kalau itu cara berpikirnya, maka saya juga bisa menggunakan logika yang serupa. 'Di balik pembelaan pada menteri juga punya kepentingan'." ujarnya.

        Selain itu, ia menilai pernyataan Andre yang diakuinya masih berupa rumor itu sebenarnya bisa dilihat sebagai pernyataan bersayap bagai pedang bermata dua.

        "Sebagai anggota DPR, tugas dan fungsi Andre itu membuat undang-undang, menyusun anggaran dan melakukan fungsi pengawasan. Siapa yang diawasi? Eksekutif."

        "Apanya yang diawasi? Kebijakan dan pelaksanaan kebijakan eksekutif yang terkait dengan anggaran dan pelaksanaan undang undang dengan segala turunannya."

        Sambung Adian, "Tetapi apa yang terjadi, Andre justru mengawasi sesama anggota DPR yang sedang mengkritisi penggunaan anggaran oleh eksekutif. Nah lho, bingung kan?"

        Kata Adian lagi, "Andre memang beda, energinya berlebihan. Mulai dari mengawasi pemerintah, mengawasi PSK dan sekarang mengawasi suasana hati sesama anggota DPR yang Andre duga kecewa karena temannya diberhentikan dari BUMN." ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: