Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jack Ma Tergeser dari Posisi No 2 Terkaya di China, Digantikan oleh Pria Ini!

        Jack Ma Tergeser dari Posisi No 2 Terkaya di China, Digantikan oleh Pria Ini! Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder e-commerce Shanghai, Colin Huang, telah menggeser posisi Jack Ma sebagai orang terkaya kedua di China yang dilansir dari Forbes Real-Time Billionaire Index di Jakarta, Senin (22/6/2020). Colin Huang adalah pendiri Pinduoduo yang sahamnya naik naik 6% ke level tertinggi sepanjang sejarah, USD87,58 di perdagangan Nasdaq, Jumat.

        Pria 40 tahun ini kini bernilai USD45,4 miliar (Rp645,47 triliun) menjadikannya pada peringkat No. 2 di China  setelah CEO Tencent Holdings Ma Huateng, yang diperkirakan bernilai USD51,5 miliar (Rp732 triliiun). Jack Ma yang telah mundur sebagai ketua Alibaba tahun lalu, kini bernilai USD43,9 miliar (Rp624 triliun).

        Baca Juga: Mulai Hari Ini, Perusahaan Jack Ma Buka Rekrutmen 5.000 Pekerja dari Seluruh Dunia!

        Pinduoduo didirikan pada tahun 2015, dalam waktu singkat telah menjadi salah satu bisnis ritel online terbesar di China, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD104 miliar (Rp1.478 triliun). Investor yang berada di baliknya adalah Tencent, Sequoia China dan Gaorong Capital.

        Performa saham Pinduoduo juga membantu co-founder Gaorong, Zhang Zhen dan Gao Xiang untuk membuat Daftar Midas tahun ini.

        Sebelum mendirikan Pinduoduo, Huang mendirikan Xinyoudi Studio untuk mengembangkan dan mengoperasikan game online dan Ouku.com, sebuah perusahaan yang mengoperasikan platform online untuk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga.

        Huang memulai karirnya di markas besar AS pada tahun 2004, dan kemudian pindah ke China sebagai bagian dari tim yang mendirikan Google China.

        Huang dilatih sebagai ilmuwan data dan telah mempresentasikan karyanya di konferensi internasional seperti ACM SIGMOD Conference dan International Conference on Machine Learning, kata arsip itu. Huang memegang gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer dari Universitas Zhejiang dan gelar magister dalam bidang ilmu komputer dari University of Wisconsin-Madison.

        Meski demikian, untuk semua bobot kapitalisasi pasarnya, Pinduoduo telah menjadi bisnis yang merugi. Mereka telah kehilangan USD582 juta pada kuartal pertama versus USD924 juta dalam pendapatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: