Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Gerindra: Wajar Sri Mulyani Disanjung-sanjung Bank Dunia, Kan Doyan....

        Orang Gerindra: Wajar Sri Mulyani Disanjung-sanjung Bank Dunia, Kan Doyan.... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule ikut merespons kebanggaan Bank Dunia kepada Menteri Sri Mulyani yang menyebut sangat cermat di tengah kondisi ekonomi yang terombang-ambing tak menentu.

        Awalnya, kebanggaan tersebut diutarakan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. “Dianggap Ibu Ani (Sri Mulyani) dan Kemenkeu melakukan perhitungan sangat cermat," ungkap Luhut, Jumat (19/6).

        Baca Juga: Sri Mulyani Curhat Minta Dimengerti Soal...

        Baca Juga: Terbaru, Ini Omongan Said Didu Soal Utang RI, Buset, Banyak Benernya Guys!!

        Menurut Ketua DPP Gerindra ini mengatakan, kebanggaan yang disampaikan Menko Luhut itu merupakan hal yang aneh lantaran pemuji merupakan lembaga yang bertugas memberi utangan bagi negara kurang mampu.   

        “Aneh, bangga dan senang dipuji World Bank,” ujarnyanya kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

        Menurut dia, pujian tersebut menjadi wajar lantaran Indonesia negara yang rajin berutang. Bahkan, Sri Mulyani juga alumni Direktur Pelaksana World Bank.

        “Bagaimana Sri Mulyani tidak dipuji, kan untungin World Bank. Kan rajin utang, dengan bunga tinggi pula. Dan Menkeu Sri Mulyani juga kan mantan petinggi World Bank,” tegasnya.

        Selain itu, ia menilai Sri Mulyani sebagai mantan orang Bank Dunia merupakan menteri yang tidak kreatif. Kenapa, karena selama ini Sri Mulyani hanya mengandalkan utang dan pungutan pajak rakyat.

        “Menteri yang tidak kreatif, tahunya ngutang dan meras rakyat dengan pajak. Iya nggak sih?” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: