Bah Kocak! Tentara India Pamer Ilmu Makan Beling, China Malah Ilmu Tidur
Ketegangan Ladakh Timur perbatasan antara China dan India memang sudah sedikit memudar usai tragedi bentrokan tersadis yang menewaskan puluhan tentara dari kedua negara.
Kedua negara memutuskan untuk menarik pasukan menjauhi lokasi bentrokan di Lembah Galwan. Seiring dengan itu, petinggi militer kedua negara tetap menggelar pertemuan agar peristiwa tragis itu tak terulang lagi.
Baca Juga: Konflik dengan China Memanas, India Minta Rusia Percepat Pengiriman Senjata
Perseteruan di dunia nyata memang mereda. Tapi berdasarkan pengamatan pada Rabu (24/6/2020), jagat mayat masih memanas. Propaganda perang terus bermunculan di media sosial.
Yang terbaru dan menjadi sorotan dunia ialah rekaman video kemunculan pasukan khusus angkatan bersenjata India. Pasukan ini disebut-sebut memiliki kemampuan bertempur di atas tentara China.
Dalam rekaman video yang viral di jagat maya dipertontonkan sebuah peristiwa di mana pasukan khusus India tak cuma mahir bertempur. Tapi juga memiliki kesaktian, ilmu gaib. Mereka jadi kebal alias tekbal.
Di video itu terekam detik-detik menyeramkan ketika sejumlah prajurit pasukan khusus India memakan gelas yang dipakai mereka untuk minum. Yang bikin takjub, mereka dengan mudahnya menggigit gelas kaca dan mengunyah pecahan belingnya tanpa terluka sedikit pun.
Pasukan Khusus India. Mereka makan gelas saat minum minuman upacara. 4 kaki hypoxic tentara China bisa berpikir siapa musuh," tulis akun Daxtar.
Video itu disiarkan Daxtar untuk membalas video tentara China yang diunggah People's Daily. Sebelumnya PD menyiarkan video tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA pamer ilmu tidur siaga.
Pada video itu terlihat sejumlah tentara China didatangi komandannya. Saat itu tentara China sedang tertidur pulas sembari memeluk erat senjatanya. Dan komandan itu menarik senjata dari tangan beberapa tentara. Seketika itu juga tentara tersebut terbangun dan mempertahankan senjatanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: