Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong...

        Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyesalkan pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut pernyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta sudah terkendali.

        Ia menilai pernyataan tersebut bertentangan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi yang saat ini masih berlangsung.

        Menurut dia, diksi terkendali dan transisi, memiliki makna yang berbeda. Terlebih keduanya disampaikan dalam kurun waktu yang bersamaan dan oleh orang yang sama.

        Baca Juga: Anies Didemo Emak-emak, Dibilang 'Pemimpin yang Tidak Bagus'

        Baca Juga: Astaga! Masih Dihantui Corona, Kantor Anies Disatroni...

        "Perkataan tidak bijak ini bisa membuat masyarakat gamang. Ada perkataan transisi (masih harus waspada) yang berbeda makna dengan terkendali (sudah aman) oleh orang yang sama," katanya kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

        Lanjutnya, ia mengungkapkan alasannya tidak sependapat dengan Anies, karena kluster penyebaran Covid-19 masih berada di pasar.

        Sementaa, di ruang publik tersebut sulit untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak. "Saat ini masih ditemukan klaster baru di pasar, yang diabaikan selama ini. Kita tidak tahu apakah para pedagang ini seberapa besar menularkan ke pembeli atau sebaliknya," ujarnya.

        Menurut dia, pernyataan Covid-19 telah terkendali sebaiknya dikeluarkan oleh Gugus Tugas Covid-19, bukan Anies.

        "Sebaiknya ucapan yang bombastis terkendali keluar dari Gugus Tugas Covid nasional, karena Jakarta yang menyebarkan ke daerah dan daerah yang tinggi sekarang masih bisa menulari Jakarta," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: