Seribuan kader PDI Perjuangan dari DPC Jakarta Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020). Massa yang sebelumnya berkumpul di Jalan Matraman Raya dan melakukan long march sejak pukul 14.00 WIB.
Massa kader PDIP dalam orasinya menyampaikan tuntutan kepada kepolisian terkait peristiwa pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh massa aksi demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Rabu. Mereka meminta pelaku pembakaran segera ditangkap dan diproses hukum.
"Kita menyikapi sekaligus menuntut pelaku aksi anarkisme pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh sekelompok orang pada aksi kemarin. Kami datang supaya dapat menindak lanjuti pelaku pembakaran tersebut. Ini tindak lanjut dari kemarin," ujar Dwi Rio Sambodo, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Kamis.
Baca Juga: Disandingkan dengan Bendera PKI, Amarah Kader PDIP Meledak
Menurut Dwi Sambodo, aksi serupa akan terus dilaksanakan sampai para pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan ditangkap. Katanya, aksi yang sama juga dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat di depan Polres Jakarta Pusat.
"Ini reaksi awal terhadap tindakan orang kemarin. Ini adalah spontanista kader PDI Perjuangan di Jakarta Timur. DPC lain juga melaksanakan aksi yang sama di Jakarta Pusat hari ini. Besok di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Kepulauan seribu dan beberapa wilayah yang lain," kata Dwi Sambodo.
Selain itu terdengar dari mobil komando aksi, orator aksi mengatakan kepada massa yang hadir, jika pihak kepolisian tidak bertindak, mereka akan bertindak sendiri.
Sebelumnya, PDI Perjuangan sendiri telah memutuskan untuk menempuh jalur hukum terhadap pelaku pembakaran bendera Partai PDI Perjuangan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP adalah partai militan, memiliki kekuatan grass roots, yang didedikasikan sepenuhnya bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti