Sehatkan Mental Jutaan Jiwa, Halodoc Rilis Konsultasi Psikologis
Salah satu dampak dari pandemi yang masih belum diketahui kapan berakhir, adalah munculnya gangguan psikologi bagi masyarakat. Guna memudahkan masyarakat dalam mengatasi rasa cemas dan ketidaknyamanan di tengah pandemi ini, Halodoc menghadirkan kanal khusus layanan kesehatan jiwa.
Lewat layanan ini, masyarakat bisa berkonsultasi dengan lebih dari 500 psikolog dan psikiater teregistrasi. Inovasi ini sekaligus menjadi upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini.
"Stigma negatif di masyarakat terhadap gangguan mental menjadi salah satu tantangan bagi mereka yang mengalami indikasi penyakit tersebut, terutama akses untuk mendapatkan bantuan penanganan psikologi. Kini, melalui telemedicine yang mudah diakses melalui smartphone, diharapkan jadi salah satu solusi dan langkah penanganan pertama, terlebih di tengah pandemi ini," ujar VP Marketing Halodoc, Felicia Kawilarang dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Mengenal Tipe-tipe Intelijen Ancaman
Lebih lanjut, statistik kesehatan mental masih menjadi perhatian di Indonesia, bahkan sebelum ada pandemi. Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, prevalensi gangguan mental emosional penduduk berusia di atas 15 tahun naik menjadi 9,8% dibandingkan 2013 pada angka 6%.
Dalam riset yang sama, hasil wawancara dengan Mini International Neuropsychiatric Interview (MINI) juga memperlihatkan prevalensi depresi pada penduduk di atas umur 15 tahun. Hanya 9% dari lebih dari 12 juta penderita depresi, yang menjalani pengobatan medis atau minum obat.
Sebelumnya, layanan psikologi klinis dan kedokteran jiwa sudah tersedia di Chat with Doctor milik Halodoc. Namun, guna memaksimalkan layanan tersebut di tengah pandemi ini, Halodoc menghadirkan kanal khusus terkait kesehatan jiwa.
Pengguna yang ingin berkonsultasi bisa langsung membuka layanan kesehatan jiwa di halaman awal Halodoc dan memilih bidang psikologi klinis atau kedokteran jiwa yang dibutuhkan. Selanjutnya, pengguna bisa langsung berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater yang dipilih.
Setelah lebih dari dua minggu diluncurkan, kanal khusus Kesehatan Jiwa Halodoc mengalami peningkatan jumlah akses pengguna hingga 400%. Keluhan yang paling banyak dikonsultasikan, di antaranya seputar depresi, kecemasan (anxiety), dan stres.
Baca Juga: Pengguna Meningkat 10 Kali, Halodoc Perlebar Rapid Test ke Pekanbaru
Lebih lanjut, Felicia menekankan bahwa di tengah pandemi saat ini, statistik kesehatan mental berpotensi mengalami kenaikan. Sehingga langkah pencegahan dini menjadi prioritas dan sangat diperlukan oleh masyarakat.
Selain mengoptimalkan akses telekonsultasi, Halodoc juga mengedukasi pengguna lewat artikel kesehatan mental agar pengguna semakin mudah membaca tanda-tanda yang dialami diri sendiri maupun kerabat terdekatnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: