Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Ratusan Miliar, Cuan Mitra Adiperkasa Amblas ke Rp27 Miliar

        Dari Ratusan Miliar, Cuan Mitra Adiperkasa Amblas ke Rp27 Miliar Kredit Foto: Qerja.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp4,71 triliun pada kuartal pertama tahun 2020, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,68 triliun. Sayangnya, laba usaha MAPI tertekan dari Rp286,9 miliar menjadi Rp161,4 miliar pada Q1 2020.

        Penurunan laba usaha berdampak signifikan terhadap capaian laba bersih perusahaan pemilik Starbucks ini. Pada Q1 2019, MAPI mengantongi laba bersih sebesar Rp166,8 miliar, sedangkan Q1 2020 hanya sebesar Rp27,3 miliar. 

        Baca Juga: Baru Jaya Sebentar, Rupiah Kini Tumbang terhadap Banyak Mata Uang

        Manajemen mengaku, kontraksi laba tersebut dipengaruhi oleh menurunnya tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan secara signifikan di masa pandemi seperti saat ini. Selain itu, penerapan PSAK 73 juga diklaim sebagai salah satu faktor yang membuat laba bersih berkurang Rp30 miliar dari yang seharusnya Rp57,3 miliar menjadi hanya Rp27,3 miliar.

        VP Investor Relations & Corporate Communications MAP Group, Ratih D. Gianda, menjelaskan bahwa perusahaan akan memprioritaskan kecepatan dan respons dalam hal memastikan pelanggan mendapat akses terhadap produk dan merek MAP. 

        Baca Juga: Bangkrut! Banyak Hotel di Bali Diobral, Banting Harga Gede-Gedean

        "Fokus utama MAP saat ini adalah meningkatkan penjualan melalui omni channel, emlakukan penghematan melalui sejumlah efisiensi biaya, serta berkomunikasi secara intensif dengan para pemilik merek dan vendor. Kami juga telah melakukan investasi dalam meningkatkan kemampuan online, mobile, dan media sosial perusahaan," jelas Ratih, Jakarta, Selasa (30/06/2020).

        Lebih lanjut, ia menyebutkan ada beberapa pencapaian MAPI pada awal tahun 2020 ini, salah satunya dalah pencapaian gerai supermarket Foodhall yang diklaim telah melampaui target melalui penyediaan kebutuhan dasar dan perlengkapan kebersihan yang diperlukan masyarakat. 

        Baca Juga: Masa New Normal, CSR Bisa Jadi Pendukung Keberlanjutan Bisnis

        Begitu pun juga dengan Divisi Food & Beverage, seperti Starbucks, Pizza Marzano, Genki Sushi, PAUL Bakery, Burger King, dan Domino’s Pizza tetap melayani para pelanggan setianya melalui jasa pengiriman online atau jasa antar sesuai prosedur standar operasional yang berlaku.

        Inisiatif utama lainnya juga diperkenalkan di tengah pandemi Covid-19 antara lain program Chat & Bu (pelanggan dapat berbelanja melalui aplikasi Whatsapp), menambah jalinan kemitraan dengan marketplace dan perusahaan teknologi finansial, serta bekerja sama dengan para influencer digital untuk meningkatkan penjualan dan interaksi dengan publik.

        "Di masa yang akan datang, kami juga akan terus memanfaatkan kekuatan atas lebih dari 3,1 juta anggota MAPCLUB. Melalui semua inisiatif ini, pada akhir Maret 2020 penjualan digital MAP mengalami peningkatan lebih dari 100%," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: