Bisnis mobil listrik milik Elon Musk kini melebihi nilai hampir setiap perusahaan di S&P 500, termasuk beberapa perusahaan Amerika Serikat (AS). Saham Tesla baru saja naik 4% di perdagangan pada tengah hari Rabu ke rekor tertinggi baru di atas USD1.120 per saham.
Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Kamis (2/7/2020) pada harga itu, kapitalisasi pasar Tesla hampir USD210 miliar (Rp3.040 triliun).
Baca Juga: Lagi! Elon Musk Sindir Jeff Bezos Tukang Tiru, Kenapa?
Itu membuat Tesla menjadi perusahaan mobil paling berharga di Bumi melebihi Toyota. Tesla juga telah lulus kapitalisasi pasar komponen Dow Coca-Cola, Disney, Cisco, Merck dan Exxon Mobil.
Sekarang hanya ada 19 perusahaan di S&P 500 yang nilainya lebih dari Tesla. Salah satunya adalah pemilik CNN AT&T. Tesla juga bernilai lebih dari PayPal, perusahaan yang dulu dibentuk dari penggabungan perusahaan pembayaran yang didirikan oleh Musk.
Meski telah bernilai lebih dari Toyota, melalui akun Twitter-nya, Elon Musk tetap terbuka akan kritik dan saran perbaikan.
"Kami melakukan segala yang dimungkinkan secara manusiawi untuk sumber bahan & menghasilkan mobil energi berkelanjutan, baterai & solar etis. Saran untuk perbaikan selalu dihargai." ujar Musk di Twitter.
Meski Tesla tidak cukup menguntungkan secara konsisten untuk bergabung dengan S&P 500, tetapi Tesla dianggap mendekati tonggak itu. Optimisme kendaraan listrik pun tidak hanya dirasakan pada Tesla.
Saham pembuat truk listrik Nikola juga melonjak sejak perusahaan go public pada bulan Juni melalui merger dengan perusahaan cek kosong yang diperdagangkan secara publik. Nikola sekarang bernilai hampir USD25 miliar melebihi Ford.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: