Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Siregar Bikin Ulah Lagi, Dicari Ratusan Santri

        Denny Siregar Bikin Ulah Lagi, Dicari Ratusan Santri Kredit Foto: Pixabay
        Warta Ekonomi, Tasikmalaya -

        Ratusan massa dari berbagai ormas, OKP, LSM, santri dan pimpinan pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Mujahid Tasikmalaya, melakukan aksi damai di depan pintu masuk Polresta Tasikmalaya, Kamis 2 Juli 2020 siang.

        Aksi ratusan massa tersebut, sekaligus mengantarkan berkas laporan terhadap terduga kasus tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan penggunaan foto tanpa izin yang diduga dilakukan Denny Siregar, pegiat media sosial.

        Baca Juga: Viral Anak-anak Santri Ancam Polisikan Denny Siregar, Gara-gara..

        Dikutip dari Pikiran Rakyat, para santri tahfidz (penghapal Alquran) yang tergabung dalam Laskar Penghapal Alquran juga turun melakukan aksi sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Kami Santri Penghafal Alquran Bukan Teroris’.

        Selain itu, para santri tahfidz juga sempat membacakan ayat suci Alquran sebelum para orator melakukan orasi di depan pintu masuk Mapolresta saat aksi tersebut. Kemudian, sekitar 30 perwakilan massa pun masuk ke front office Mapolresta guna menyampaikan laporan.

        Pelaporan tersebut langsung diterima Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto. Usai berbincang sekitar 15 menit, prosesi penyerahan laporan pun dilakukan.

        Koordinator Aksi Forum Mujahid Tasik, Nanang Nurjamil berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. Karena ujar dia, Denny Siregar sudah delapan kali dilaporkan ke Mabes Polri namun tak kunjung tersentuh oleh hukum.

        “Maka dari itu, kami harap apa yang telah dilakukan terduga pelapor dapat dihukum yang setimpal. Santri, pihak pesantren dan pengajar pesantren sungguh terluka dengan postingan dia (terlapor, Red),” ujarnya usai aksi.

        Sementara itu Kapolres Tasik, AKBP Anom Karibianto mengaku segera melakukan tindak lanjut atas pelaporan tersebut dan akan melaksanakan penyelidikan sesuai tahapan-tahapan yang berlaku.

        Sekadar diketahui, dalam postingan akun medsosnya, Denny Siregar pada tanggal 27 Juni 2020 memposting tulisan yang intinya menghina serta memfitnah para santri Tahfidz Alquran Daarul Ilmi dengan judul 'Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang,'.

        Denny Siregar juga memposting foto para santri di pesantren itu. Padahal, foto tersebut saat para santri sedang mengikuti aksi 212 beberapa waktu silam. Kini, postingan tersebut telah dihapus.

        Pimpinan Ponpes Tahfidz Alquran Daarul Ilmi, Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Gani menambahkan, postingan Denny Siregar tersebut merupakan penghinaan bagi pihak pesantren, keluarga santri, para pengajar dan umat Islam Kota Tasik.

        "Tentu itu penghinaan serta pencemaran nama baik pesantren. Pihak keluarga santri juga tentunya kecewa. Kami juga marah serta merasa terusik dengan semua pernyataan Denny. Kita akan proses sampai benar-benar Denny dijebloskan ke penjara. Jangan main-main dengan Tasik," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: