Viral video segerombolan orang yang mengaku berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat akan melaporkan pegiat media sosial Denny Siregar ke aparat penegak hukum. Diduga, Denny Siregar menyampaikan pernyataan yang dianggap menghina kaum santri dari Tasikmalaya alias Tasik itu.
Video diunggah akun Twitter @CyberSquad bahwa Pondok Pesantren Daarul Ilmi tidak main-main akan mengejar dan memproses hukum penghinaan Denny Siregar terhadap santri tahfidz Quran yang diduga disebutnya sebagai calon teroris.
"Kami Forum Mujahid Tasikmalaya telah bersepakat untuk melakukan gugatan secara hukum kepada saudara Denny Siregar yang telah melakukan penghinaan, yang telah melakukan pelecehan kepada para santri, para ustaz, para ulama dari Tasikmalaya. Kami melawan. Allahu Akbar," begitu teriakan dari video yang dikutip pada Kamis (2/6/2020).
Baca Juga: Jokowi Ancam Reshuffle, Eh Ada yang Teriak Keras: Luhut, Pak!
Kemudian, akun raffatarsya2 mengunggah unggahan yang dia sebut oleh Denny Siregar yang dianggap melakukan pelecehan terhadap kaum santri dari Tasikmalaya. Dalam postingan-nya, Denny Siregar diduga mengunggah foto anak-anak memegang bendera kalimat Tauhid dengan keterangan Adek-adekku calon teroris yang abang sayang.
"Saya simpan pernyataan rasis perusak psikis anak-anak di pondok tahfidz. Postingan di fb, mungkin sudah dihapus," cuitnya.
Namun begitu dicek di laman akun Twitter dan Facebook akun Denny Siregar, tidak ditemukan lagi unggahan tersebut. Walau memang belum dipastikan apakah unggahan yang viral di media sosial itu memang ditulis oleh Denny Siregar dan lalu menyulut kemarahan santri.
Tidak Main-Main, Pondok Pesantren Daarul Ilmi Akan Mengejar Dan Memproses Hukum Penghinaan @Dennysiregar7 Terhadap Santri Tahfidz Qur'an Yang Disebutnya Sebagai Calon Terorist.pic.twitter.com/W2TuEoIYRA
— . (@CyberSkuad) July 1, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: