Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makjleb, Ocehan Tengku Zul Diskak Orang Demokrat: Cerdas Dikitlah

        Makjleb, Ocehan Tengku Zul Diskak Orang Demokrat: Cerdas Dikitlah Kredit Foto: IG @tengkuzulkarnain.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merespons cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul yang mengeluhkan kewajiban membayar pajak, namun rakyat tetap dikenakan biaya untuk berobat.

        "Punya rumah kena pajak. Punya tanah kena pajak. Punya mobil kena pajak. Punya motor kena pajak. Punya usaha kena pajak. Ada penghasilan kena pajak. dll dll. Eee, Sekolah bayar. Rumah Sakit bayar. KTP bayar. Paspor bayar. Tol bayar. Semua bayar. Terus pajak utk apa...? Gile Ndro," tulisnya dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul, Minggu (5/7).

        Baca Juga: Tinju Poling Tengku Zul, Ferdinand: Aduh Zul, Saya Prihatin...

        Baca Juga: Geger Tagar #PecatTengkuzulDariMUI, Eh Tengku Zul Bersilat Lidah...

        Menjawab itu, Ferdinand menegaskan bahwa dengan membayar pajak adalah upaya untuk membantu rakyat miskin.

        "Zul, yang kena pajak itu orang mampu, mengapa orang mampu dipajak? Supaya orang miskin dapat dibantu," ujarnya, seperti dikutip, Senin (6/7/2020).

        Lanjutnya, ia juga mengatakan bahwa kendaraan mewah yang dimiliki Tengku Zulkarnain dikenai pajak untuk membantu rakyat miskin dan memelihara infrastruktur negara.

        "Kenapa motor, mobilmu dipajak? Supaya ada biaya bikin jalan dan merawat jalan yang dilewati mobil mewahmu. Kenapa tanahmu, rumahmu dipajak? Supaya yang tak punya rumah bisa dipelihara negara. Cerdas dikitlah," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: