Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantap, Australia Gelontorkan Rp22 Miliar ke Muhammadiyah dan NU

        Mantap, Australia Gelontorkan Rp22 Miliar ke Muhammadiyah dan NU Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Australia akan menyediakan 2,2 juta dolar Australia (sekitar Rp22 miliar) anggaran penanggulangan bencana untuk digelontorkan ke Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

        Dana tersebut mendukung kegiatan kedua lembaga tersebut dalam penanggulangan pandemi berbasis masyarakat, membangun kapasitas lokal, dan memastikan ketahanan pangan bagi rumah tangga yang penghidupannya terganggu akibat pandemi.

        Baca Juga: Pemerintah Sahkan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Australia

        “Karena pandemi ini berlangsung dengan cepat dan dampak jangka panjangnya masih belum diketahui, kami fokus pada bantuan melalui organisasi lokal untuk mendukung upaya pemerintah dalam fase respons dan pemulihan,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan dalam keterangan tertulis.

        Melalui program Kemitraan Indonesia Australia untuk Kesiapsiagaan Bencana (SIAP SIAGA), Australia akan memberikan 1 juta dolar Australia kepada NU untuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) dan 1,2 juta dolar Australia ke Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC).

        "Kolaborasi ini bertujuan membantu mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan masyarakat dan rumah tangga dalam menghadapi Covid-19 dan beradaptasi dengan new normal melalui peningkatan upaya pencegahan berbasis masyarakat," kata Ketua LPBI NU M Ali Yusuf.

        "Sementara MDMC akan fokus pada kampanye pendidikan dan memastikan keamanan pangan kelompok yang paling rentan seperti korban PHK, mereka yang tidak menerima bantuan sosial pemerintah, rumah tangga yang dikepalai wanita, lansia, dan penyandang disabilitas," ujar Wakil Ketua MDMC Rahmawati Husein.

        Program SIAP SIAGA juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kementerian lain untuk mendukung pekerjaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia yang mengoordinasikan respons terhadap krisis ini.

        SIAP SIAGA adalah kemitraan lima tahun antara pemerintah Indonesia dan Australia untuk memperkuat manajemen risiko bencana di Indonesia. Australia telah mengadaptasi program pembangunan 2019-2020, yang diperkirakan sebesar 298,5 juta dolar Australia di Indonesia, dan memprioritaskan 44,8 juta dolar Australia untuk mendukung respons kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi Indonesia terhadap Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: