Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri untuk memprioritaskan belanja anggaran diproduk-produk dalam negeri. Permintaan tersebut juga diminta kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Terkait itu, Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Kemenhan telah belanja produk lokal sebanyak 85 persen.
"Kalau bicara belanja Kemhan secara agregat maka 85 persen dibelanjakan dalam negeri," ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Jokowi Ngeluh Lagi, Saran ProDEM: Mundurlah...
Baca Juga: Prabowo Diragukan Sana-Sini, Gerindra Gak Terima: Prabowo Pantang
Lanjutnya, ia menjelaskan dari total anggaran Kemenhan Rp117 triliun, hampir 55 persen dibelanjakan untuk keperluan prajurit TNI dan ASN Kemenhan.
Sementara itu, untuk sisanya, Dahnil mengklaim untuk biaya operasional dan penanganan Covid-19. "Nah 20 pesen lagi untuk operasional, perawatan alutsista, selain itu sekarang juga sedang fokus back-up penanganan Covid-19," jelasnya.
Selain itu, alutsista yang tidak tersedia di Indonesia, ia mengaku Kementeriannya akan memilih opsi kedua yakni joint production dengan negara lain.
"Nah bila tidak tersedia dari dalam negeri kita pakai skema join production supaya ada upaya alih teknologi, baru sisanya bila mendesak dan harus segera dan tidak ada substitusinya tentu kita beli dari negara produsen alutsista di luar negeri," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil