Pemerintah Kota Sabang menyatakan kondisi di daerah Pulau Weh tersebut telah nihil pasien Covid-19, seiring satu warga setempat yang positif terpapar virus corona dilaporkan telah negatif atau sembuh.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, baru-baru ini mengatakan meskipun Sabang telah nol kasus Covid-19, namun warga diminta tetap waspada dan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: PGN: Jargas Rumah Tangga Tersebar dari Aceh sampai Papua
"Alhamdulillah, satu warga Sabang yang positif Covid-19 telah sembuh, dan saat ini Kota Sabang sudah nol kasus Covid-19," kata Zakaria, di Sabang.
Dia menjelaskan, pasien yang dinyatakan sembuh berinisial, NAU, 16 tahun, yang terkonfirmasi berdasarkan hasil uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh.
"Kemudian NAU telah dinyatakan negatif atau sembuh setelah dua kali hasil uji swabnya menunjukkan negatif," kata Zakaria.
Pemerintah Kota Sabang, kata Sekda, terus menyerukan kepada masyarakat agar tidak mengurangi tingkat kewaspadaanya, mengingat penyebaran virus mematikan itu masih belum berakhir.
“Kita patut bersyukur warga kita ini sudah sembuh, sudah bisa kembali bersama keluarganya. Tapi kita minta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena virus ini belum berakhir,” katanya.
"Jangan lupa pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan, itu sangat penting untuk saat ini kita terapkan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 ini," kata Zakaria.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Sabang dr Edi Suharto mengatakan kondisi NAU sudah sangat baik. Meski telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, namun tetap harus menjalani isolasi mandiri.
"Iya sudah pulang ke rumahnya, tapi tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah aja," kata Edi.
Selain NAU, kata Edi, terdapat 21 orang tenaga medis dari RSUD Kota Sabang dan Puskesmas Sukajaya yang berkontak langsung dengan pasien. Mereka juga telah diuji sampel usap dan dinyatakan negatif Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: