Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bamsoet: Prospek Home Industry Modifikasi Otomotif Sangat Cerah

        Bamsoet: Prospek Home Industry Modifikasi Otomotif Sangat Cerah Kredit Foto: Humas MPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya home industry motor dan mobil custom (modifikasi otomotif) sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Terlebih orang nomor satu di negeri ini, Presiden Joko Widodo, adalah bagian dari pecinta motor custom.

        Hal tersebut menunjukan potensi pengembangan dan prospek bisnis usaha kecil menengah modifikasi otomotif sangat tinggi.

        "Di Amerika Serikat, dalam salah satu market reseacrh menemukan ada kecenderungan anak-anak muda tak lagi aktif membeli mobil. Mereka memilih memodifikasi mobil yang sudah ada. Kalaupun mau membeli, mereka memilih membeli mobil yang sudah dimodifikasi. Bukan tak mungkin hal tersebut juga akan terjadi di Indonesia. Memiliki 64 juta penduduk berusia 16-30 tahun, membuat pengembangan usaha modifikasi otomotif sangat cerah," ujar Bamsoet saat menerima pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (13/7/20).

        Baca Juga: PHK Hantam Otomotif, 10.000 Ribu Pekerja Produsen Mobil Mewah Di-PHK

        Pengurus IMI Pusat yang hadir antara lain Ketua Umum Sadikin Aksa, Ketua Badan Pengawas Boy Haryanto Joedo, Sekretaris Jenderal Jeffrey, serta Direktur Sprint dan Rally Rifat Sungkar.

        Mantan Ketua DPR RI ini menambahkan, besarnya jumlah penduduk berusia muda juga menjadi kunci utama Indonesia menjadi pemain utama dalam kancah usaha modifikasi otomotif dunia. Salah satu pakar sepeda motor asal Amerika Serikat, Shige Suganuma, telah mengakui kualitas motor custom Indonesia.

        "Pengakuan tersebut menunjukan bahwa usaha modifikasi otomotif Indonesia sudah mendapat pengakuan dunia. Sebelumnya, para pemerhati otomotof dari Jepang, Italia, dan Prancis juga telah memberikan pengakuan serupa," urai Bamsoet.

        Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menuturkan, bidang usaha modifikasi otomotif termasuk dalam turunan lima sektor bidang manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dari Presiden Joko Widodo dalam mempersiapkan Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0.

        Usaha modifikasi otomotif juga termasuk salah satu sektor usaha di UMKM yang mampu membuka banyak lapangan kerja sekaligus menggairahkan perekonomian nasional.

        "Perputaran uang di segmen usaha modifikasi otomotif ini sudah mencapai ratusan miliar per tahunnya. Acara Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 yang akan digelar pada Oktober 2020 di Jakarta, menargetkan nilai transaksi hingga Rp4 miliar dari 25 ribu pengunjung."

        "Sebelumnya di 2019, ajang pameran ini mampu mencatat transaksi hingga Rp3,8 miliar dari 22.534 pengunjung. Belum lagi ditambah dari ajang serupa di berbagai daerah. Bidang usaha ini termasuk yang mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia dari keterpurukan," ujar Bamsoet.

        Bamsoet mengajak IMI bersama-sama Kemenperin, Kemenhub, Korlantas Polri, dan Kemenkeu, serta pemerintah daerah untuk menggagas lahirnya kawasan industri modifikasi otomotif. Sehingga terintegrasi, dan mobil atau motor hasil modifikasi tersebut bisa menggelinding di jalan-jalan raya secara aman karena memenuhi standar keselamatan, berdokumen resmi, dan membayar pajak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: