Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Kebayang, Ya Allah, Ternyata Alasan Jokowi Tunjuk Prabowo..

        Gak Kebayang, Ya Allah, Ternyata Alasan Jokowi Tunjuk Prabowo.. Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, untuk menggarap lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah.

        Ia mengatakan tugas Menhan tidak hanya untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) tapi juga di bidang pangan.

        "Kemarin kan sudah saya sampaikan bahwa food estate itu berangkat dari peringatan FAO bahwa akan ada krisis pangan dunia. Sehingga perlu kita antisipasi cepat dengan membuat cadangan pangan strategis. Dan yang namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan menjadi salah satu bagian dari itu. Dan ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan cost berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau," katanya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7).

        Baca Juga: Jokowi Mau Bubarkan Lembaga, Gus Jazil Dukung: Cukup Separuh

        Baca Juga: Ngaku Gak Marah, Jokowi: Cuma...

        Lanjutnya, ia mengatakan Prabowo menjadi leading sector dan Menteri Pertanian tetap terlibat dalam program tersebut.

        "Tapi tetap Mentan kan juga back up di situ. Nanti urusan pertanian yang lain, pangan yang lain ya tetap Mentan," ujar Jokowi.

        "Jadi Pak Menhan menjadi leading sector di situ karena memang kita ingin membangun cadangan strategis pangan. Sehingga nanti kalau misalnya kekurangan beras ya tanam padi. Kalau kekurangan jagung ya tanam jagung. Kemarin sudah kita cek, jagung bisa, padi bisa. Cabai, tanam di situ," sambungnya.

        Tambahnya, lumbung pangan tidak akan mengganggu lingkungan sekitar. "Saya perlu sampaikan, kemarin saya lupa, bahwa di Kalteng itu bukan gambut loh ya, kemarin kan agak rame masalah itu. Ndak, itu semua sudah lama kita cek, itu aluvial semua. Itu di luar gambut dan saya kira nggak akan mengganggu lingkungan yang ada. Kita tahu gambut di mana titiknya, mana yang gambut, sedalam apa, ada semua," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: