Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak pantas menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan terkait kebijakan Anies yang melakukan perluasan daratan seluas 155 ha atau reklamasi di kawasan wisata Ancol.
Baca Juga: Aksi Anies di Proyek Ancol, Ahok: Itu Melanggar, Harus di...
Baca Juga: Mas Anies, Tega Kamu Bohongi Rakyat, Dulu Menolak, Sekarang...
Menurut dia, Anies tidak dapat memimpin negara dengan karakter yang sering melontarkan tipuan logika.
"Kalau karakter Anies seperti ini tipu-tipu logika, ya tidak layak jadi pemimpin, tidak patut jadi Capres. Masa bangsa ini capresnya seperti Anies? Janganlah, masih banyak orang jujur dan baik di negeri ini bukan yang ingkari janjinya sendiri," ujarnya kemarin.
Karena itu, Politikus Partai Demokrat ikut memberikan saran kepada Anies agar menjadi sosok yang menepai janji jika ingin menjadi calon presiden.
"Pesanku kepada Anies, kalau mau jadi pemimpin, maka antara ucapan dan perbuatan harus konsisten, jangan plintat-plintut, karena integritas manusia diukur dari ucapan dan perbuatan," tukasnya..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: